SIDOARJO (RadarJatim.id) – Ada suasana yang berbeda saat pelantikan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sidoarjo periode 2024-2029 pada pagi ini, yaitu adanya anggota yang berusia muda.
Dari 19 orang anggota DPRD Sidoarjo yang notabene pendatang baru itu, 13 orang diantaranya masih berusia muda atau milineal bahkan ada beberapa yang masih dibawah 25 tahun.
Itu artinya ada 26 persen anggota DPRD Sidoarjo terpilih yang dilantik hari ini berusia muda, sebab jumlah kursi di DPRD Sidoarjo sebanyak 50 orang.
“Ini belum termasuk incumbent usia muda yang terpilih kembali, seperti Zahlul Yussar, Atok Ashari termasuk juga H. Riza Ali Faizin. Komposisi anggota DPRD Sidoarjo akan terlihat milineal dan segar,” kata Nanang Haromain founder institute of Research and Development Publik (IRDP), Rabu (21/08/2024).
Dikatakan oleh Nanang Haromain bahwa masyarakat Sidoarjo menaruh harapan besar terhadap munculnya wajah-wajah baru yang berusia muda dan fresh di lembaga legislatit tersebut.
“Kehadiran anggota dewan yang berusia muda dapat memberikan perspektif, pandangan dan juga representasi generasi milenial terhadap berbagai pembahasan di parlemen,” katanya.
Apalagi kalau melihat background mereka yang banyak dari kalangan aktivis, seperti Achmad Muzayyin Syafrial dari Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), M. Abud Asyrori dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Roki Wardoyo dari Partai Amanat Nasional (PAN).
Termasuk ada Wahyu Sulaksono dan Dian Felani dari Partai Golkar serta Zakariya Dimas dari Partai Nasional Demokrat (Nasdem) yang sudah lama aktif di bidang pemberdayaan dan terlibat dalam penentuan kebijakan di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo.
“Anggota muda DPRD (Sidoarjo, red) terpilih ini juga memunculkan pola baru rekruitmen politik,” ujarnya.
Kalau biasanya loncatan karir setelah lepas dari jabatan Kepala Desa (Kades) adalah naik ke kursi legislatif. Kali ini karena ada perubahan masa jabatan Kades yang bertambah, maka kali ini anak-anak mereka yang didorong untuk maju sebagai legislator.
Ada nama Prabata Yudhiarto dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P ) yang merupakan anak dari Dono, Kades Kedinding-Kecamatan Tarik, Aditya Indra Putra dari Partai Nasdem anak Kades Semampir-Kecamatan Sedati, Raymond Tara anak dari Kades Wage-Kecamatan Taman.
“Termasuk juga M. Rafi (PKB, red) yang merupakan putra dari Kepala Desa Pabean. Serta Irda Bella (Gerindra, red) yang juga bernuansa anak mantan Kades dan incumbent DPRD Sidoarjo,” terangnya.
Ia berharap anak-anak muda yang menjadi anggota DPRD Sidoarjo periode 2024-2029 ini cepat belajar, adaptasi dan tidak minder berdampingan dengan nama-nama besar anggota dewan yang terpilih kembali. Ada 31 orang incumbent atau 62 persen anggota DPRD Sidoarjo yang terpilih kembali.
Ini meningkat bila dibandikan dengan komposisi DPRD Sidoarjo periode 2014-2019, dimana hanya ada 27 orang incumbent yang bisa duduk kembali.
Sementara itu untuk keterwakilan perempuan, komposisi anggota DPRD Sidoarjo hanya diwakili oleh 7 orang atau 14 persen. Masih jauh dari semangat keterwakilan perempuan di parlemen.
Lima tahun kedepan adalah waktu bagi masyarakat memberikan penilaian terhadap program dan kinerja yang akan dilaksanakan oleh para angota DPRD Sidoarjo.
“Selamat bertugas untuk anggota terpilih DPRD Sidoarjo 2024-2029. Gak boleh baper nek dikritik. Harus tetap dekat dengan masyarakat, tidak boleh sombong dan loman. Dan yang penting, nek diajak ngopi sat set,” pungkasnya. (mams)







