SIDOARJO (RadarJatim.id) – Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Sidoarjo menggelar Lailatul Ijtima dalam rangka 2 Tahun Khidmat PCNU Sidoarjo di Masjid KH. Muhammad Hasyim Asy’ari, Lingkar Timur Sidoarjo, Minggu (17/12/2023) malam.
KH. Zainal Abidin, Ketua PCNU Sidoarjo mengatakan bahwa selama 2 tahun kepengurusan PCNU Sidoarjo Masa Khidmat 2021-2026 telah banyak capaian yang berhasil dijalankan, diantaranya sudah mengikuti prosedur organisasi dan kegiatan-kegiatan lain yang menjadi ciri khas dari NU.
“Waktu NU Award yang dilaksanakan PWNU Jatim (Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Jawa Timur, red). PCNU Sidoarjo dan Banom (Badan Otonom, red) banyak yang jadi juara 1, kita juga dinobatkan sebagai juara umum,” katanya.
Capaian lainnya, yaitu terbangunnya Madrasah Ibtidaiyah Nahdlatul Ulama (MINU) di Desa Tambakrejo-Kecamatan Krembung, klinik kesehatan di Tulangan dan Taman Puri.
“Klinik di Taman Puri sudah beroperasi dan kemarin sudah dilakukan akreditasi. Insya’ Allah diinformasikan dari yang melakukan akreditasi, klinik ini sudah dikategorikan bagus,” ucapnya.
Dalam rangka mendukung kemandirian ekonomi warga NU, PCNU Sidoarjo juga sudah membangun dua Baitul Maal Wat Tamwil (BMT) yang berada di Kecamatan Porong dan Sidoarjo yang sudah mampu mengelola aset sebesar Rp 5,7 miliar.
“Dalam beberapa bulan kedepan, kita akan segera dirikan cabang-cabang (BMT, red) di MWC (Majelis Wakil Cabang, re) NU yang lainnya,” ucapnya.
Selanjutnya, PCNU Sidoarjo berencana akan membangunan gedung 7 lantai Kampus Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo (Unusida) di sebelah selatan Masjid KH. Muhammad Hasyim Asy’ari.
Gedung ini menjadi bagian dari pembangunan komplek perkumpulan NU Sidoarjo. Selain sebagai gedung perkuliahan, fasilitas ini dapat digunakan untuk kegiatan NU nantinya.
“Pembangunan gedung 7 lantai ini akan dimulai pada awal tahun 2024 mendatang. Mohon doa dan dukungan agar pembangunan dapat berjalan dengan lancar dan tepat waktu,” sampainya.
Selain itu, saat ini PCNU Sidoarjo sedang melakukan pembangunan Masjid KH. Muhammad Hasyim Asy’ari yang progresnya sudah mencapai 60 persen dan sudah dapat digunakan sebagai tempat ibadah.
Masjid KH. Muhammad Hasyim Asy’ari ini memiliki design bangunan yang unik dengan memadukan unsur Jawa, China, Mesir dan Eropa.
“Masjid ini menjadi kebanggaan warga Sidoarjo, karena menggambarkan keIndonesiaan dan peradaban dunia. Insya’ Allah masjid ini menjadi pertama di Indonesia yang memiliki unsur Jawa, China, Mesir dan Eropa karenanya disebut Masjid Nusantara,” pungkasnya.
Dalam kegiatan tersebut juga dirangkai dengan pengukuhan takmir masjid sekaligus panitia pembangunan Masjid KH. Muhammad Hasyim Asy’ari.
Adapun yang didapuk sebagai Ketua Takmir Masjid KH. Muhammad Hasyim Asy’ari, yaitu KH. Zainal Hayat dari Tanggulangin yang beranggotakan pengurus dari PCNU dan masing-masing perwakilan MWC NU se-Sidoarjo. (mams)







