SIDOARJO (RadarJatim.id) – Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) memiliki pesona yang sangat luar biasa. Baru saja membuka pendaftaran Calon Bupati-Calon Wakil Bupati (Cabup-Cawabup) Sidoarjo untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024, sudah ada 5 orang yang mendaftarkan diri sebagai Cabup-Cawabup Sidoarjo melalui partai berlambang bola dunia tersebut.
Hari ini (Senin, 29/04/2024) saja sudah ada 3 nama yang mendaftarkan diri sebagai Cabup-Cawabup melalui DPC PKB Sidoarjo, yaitu H. Subandi sebagai Cabup, Hj. Mimik Idayana sebagai Cawabup dan H. Usman sebagai Cabup Sidoarjo 2024.
Sekitar pukul 09.00 WIB, H. Subandi dan Hj. Mimik Idayana secara bersamaan datang ke DPC PKB Sidoarjo di jalan Erlangga Nomor 5-6, Kecamatan Sidoarjo untuk mendaftarkan diri sebagai Cabup-Cawabup Sidoarjo 2024.
Sedangkan H. Usman berangkat dari rumahnya di Puri Indah B-16, Desa Suko-Kecamatan Sidoarjo dengan mengendarai sepeda motor berboncengan dengan istrinya dan diiringi puluhan pendukungnya mendaftarkan diri sebagai Cabup Sidoarjo ke DPC PKB Sidoarjo.
Sebelum berangkat, pria yang akrab disapa Abah Usman itu terlebih dahulu memberikan santunan anak yatim piatu dikediamannya.
H. Usman mengatakan bahwa sebagai kader partai, ia merasa terpanggil untuk mencalonkan diri sebagai Cabup Sidoarjo melalui PKB. Baginya, PKB bukan sekedar sarana untuk merebut kekuasaan. Namun juga sebagai sarana untuk berkhidmat ke Nahdlatul Ulama (NU).
“PKB bukan sekedar sarana untuk merebut kekuasaan, PKB sarana saya untuk berkhidmat kepada NU,” katanya.
Tidak hanya diantar oleh puluhan pendungnya dan Perempuan Bangsa (PB) saja, terlihat Achmad Amir Aslichin atau Mas Iin putra mantan Bupati Sidoarjo H. Saiful Illah juga ikut hadir di acara pendaftaran dirinya.
Disinggung terkait kehadiran Mas Iin, Abah Usman mengungkapkan bahwa antara dirinya dengan Mas Iin merupakan sahabat lama yang sama-sama berjuang membesarkan PKB diwilayah Kabupaten Sidoarjo.
“Mas Iin adalah sahabat lama saya. Dan, kami komunikasi intens dengan Mas Iin. Dan, saya hari ini daftar sebagai calon bupati,” ucapnya.
Menurut Abah Usman, komunikasi dirinya dengan Mas Iin sudah berlangsung lama dan sering diskusi serta bertukar pikiran tentang Sidoarjo kedepan.
“Kami sering berdiskusi bersama, bertukar pikiran membesarkan PKB dan menata Sidoarjo yang lebih baik,” tambahnya.
Sedangkan terkait soal rekomendasi Cabup-Cawabup Sidoarjo, ia pasrahkan sepenuhnya ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKB. Ia akan tunduk dan patuh terhadap keputusan DPP PKB, meskipun rekomendasi itu tidak akan turun kepadanya sebagai Cabup atau Cawabup Sidoarjo melalui partai yang dipimpin oleh Muhaimin Iskandar itu.
“Sebagai anak yang soleh, saya akan patuh dan taat kalau memang DPP PKB memberikan rekomendasikan sebagai bupati. Mau dijodohkan dengan siapa saja, saya yakin itu sudah yang terbaik dari DPP (PKB, red),” terangnya. (mams)







