SURABAYA (RadarJatim.id) — Atlet renang Sentra Latihan Olahragawan Muda Potensial Nasional (SLOMPN) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) optimistis bisa menembus berbagai kejuaraan dunia, seperti Asian Games dan olimpiade.
Hal itu dikatakan oleh pelatih renang SLOMPN Unesa, Bayu Maulana beberapa waktu lalu dalam pernyataan tertulis yang diterima redaksi RadarJatim.id, Jumat (21/7/2023).
“Target kami, progres jangka panjang menggunakan program LTAD sesuai dengan tujuan berdirinya SLOMPN. Target tertingginya yaitu memenangkan kejuaraan bergengsi dunia, kejuaraan Olympic,” katanya.
Untuk mencapai target itu, pihaknya akan menerapkan disiplin yang tinggi bagi para atlet yang masih berusia anak-anak dan remaja itu. Selain itu, latihan berjenjang dan terprogram secara kontinu diyakini akan meningkatkan kemampuan dan skill para atlet, sehingga mampu meraih prestasi di jenjang yang lebih tinggi.
“Kalau dari persiapan, pelatih tetap melanjutkan apa yang sudah diprogramkan dalam skala jangka panjang. Syarat untuk menjadi juara adalah memiliki tingkat disiplin tinggi,” tandasnya.
Ia meminta agar para atlet yang mengikuti pemusatan latihan di SLOMPN Unesa terus meningkatkan kedisiplinan. Pasalnya, hal itu merupakan pondasi awal, untuk mencapai target-target yang dicanangkan.
“Semua kembali lagi ke atletnya, apakah dia mampu memaksimalkan disiplin latihannya mulai dari disiplin teknik, fisik, dan recovery, sehingga dapat dilihat sendiri atlet ini mampu memaksimalkan hasil disiplin latihannya. Harapan saya, atlet terus konsisten untuk terus meningkatkan tingkat disiplinnya,” tambahnya.
Ditambahkan, para pelatih selalu menciptakan kondisi agar atlet bisa merasa nyaman. Dengan demikian, ikatan emosional antara keduanya bisa terjalin, untuk memudahkan proses latihan dan membentuk mental dan fisik para atlet.
“Sedangkan di SLOMPN harus menciptakan lingkungan yang baru untuk membuat mereka nyaman dengan menyesuaikan peraturan yang ada. Kalau sudah bisa masuk di dunia mereka, akan lebih mudah untuk saya memberikan masukan secara perlahan dari chemistry atlet dan pelatih tadi,” pungkasnya. (sir/rj2)







