GRESIK (RadarJatim.id) — Majelis Ulama Indonesia (MUI) Gresik, Jawa Timur, melalui Komisi Seni, Budaya Islami, dan Remaja, segera menggelar lomba film pendek Islami yang mengangkat nilai dakwah dan kearifan lokal masyarakat Gresik. Pendaftaran peserta diagendakan mulai dibuka awal Juli 2025.
Rencana ini dimatangkan dalam rapat koordinasi di kantor MUI Gresik, Sabtu (21/6/2025). Dalam arahan umumnya, Sekretaris Umum MUI Kabupaten Gresik, Makmun, MAg, menyampaikan apresiasi atas pendekatan yang digunakan Komisi Seni, Budaya Islami, dan Remaja, dalam menyusun program kerja yang adaptif terhadap perkembangan zaman, terutama di era digital.
“Komisi Seni telah menunjukkan konsistensi dengan terus mengonsolidasikan setiap ide dan gagasannya, agar programnya nanti selaras dengan visi besar MUI Gresik untuk menjadi organisasi pelayanan umat di tingkat nasional pada 2029,” ujar Makmun.
Ia juga menekankan pentingnya program unggulan yang berkelanjutan dari setiap komisi, sebagai bentuk kontribusi nyata dalam dakwah dan pelayanan umat.
Sementara Ketua Komisi Seni, Budaya Islami, dan Remaja MUI Gresik, Sri Wahyuni, MPd, menjelaskan, bahwa program unggulan tahun ini berupa lomba film pendek Islami dengan tema “Sinergi Dakwah Seni dalam Melestarikan dan Mengembangkan Kearifan Lokal Gresik”.
“Film yang diikutsertakan harus memuat unsur budaya Gresik dan pesan dakwah. Nantinya, calon peserta yang bisa ikut harus berasal dari wilayah Kabupaten Gresik, sebagai upaya menggali potensi kreatif masyarakat Gresik, terutama generasi muda,” jelasnya.
Program ini dirancang untuk membentuk ruang kreatif bagi remaja dan komunitas film lokal dalam berdakwah melalui media visual yang modern.
“Sosialisasi dan pendaftaran lomba akan kami mulai pada awal Juli 2025. Harapannya, program ini dapat memperkuat identitas budaya lokal, serta jadi media edukasi dakwah bagi generasi muda,” jelas Sri Wahyuni. (cak/har)







