Surabaya (radarjatim.id) – Bakal Calon Walikota Surabaya, Inspektur Jenderal Polisi (purn) Machfud Arifin memberikan sinyal dukungan kepada pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Dukungan itu terutama bagi kegiatan yang dapat meningkatkan kesejahteraan mereka.
Hal itu disampaikan dalam pertemuan khusus bersama UMKM di Hotel Mercure, Surabaya, Rabu (29/7/2020).
“Para pelaku UMKM ini adalah penyumbang pendapatan asli daerah (PAD) terbesar suatu daerah. Jadi mereka ini harus didukung,” kata Machfud.
Pada kesempatan itu, Machfud mengapresiasi usaha dari generasi milenial yang terjun sebagai pelaku UMKM. Seperti siswi kelas 12 SMKN 3 Surabaya, Faizah Asri Nafila, yang membuat produk milky jelly. Setiap harinya produknya bisa laku 50 buah dan mendapat untung Rp 1.500 dari harga Rp 10.000.
Apresiasi juga ia berikan kepada siswi SMA Wachid Hasyim 1 Surabaya, Dhea Fatimah Anggraeni, yang membuat baju tye die dengan harga Rp 75 ribu per potongnya.
Sementara istri Machfud Arifin, Lita Machfud, menyoroti sistem yang ada di Surabaya saat ini. Pasalnya, Dewan Kerajinan Nasional (Dekranasda) Kota Surabaya dinilai tidak berjalan dalam memajukan UMKM Surabaya. Apalagi, jabatan Ketua Dekranasda biasanya dipimpin oleh istri dari kepala daerah.
Menurut dia, Dekranasda bisa berperan lebih banyak dengan membantu pemasaran serta pembiayaan dalam pameran tingkat nasional. “Ke depan produk kita jangan cuma dipasarkan di lokal saja, tapi harus bisa nasional bahkan internasional. Jangan cuma diberi pelatihan, tapi kemudian dibiarkan begitu saja,” jelasnya.
Karena itu, lanjutnya, untuk mendukung pengembangan usaha, dibutuhkan lebih banyak kegiatan bazar UMKM berskala nasional. “Saya tidak ingin UMKM Surabaya seperti katak dalam tempurung, sudah merasa lebih bagus dibandingkan daerah lainnya. Kalau UMKM maju maka daerah juga ikut maju,” ujarnya.
Machfud Arifin diketahui banyak mengantongi dukungan berbagai partai politik di Surabaya, untuk maju dalam Pilwali Surabaya tahun 2020. Sementara, KPU sendiri baru mengumumkan pasangan calon peserta Pilkada 2020 pada September 2020. Proses pemungutan suara diagendakan berlangsung pada Desember 2020. (pia/sha)







