SIDOARJO (RadarJatim.id) — Upaya memperluas kehidupan berbangsa dan bernegara bagi generasi muda. Serta cinta tanah air untuk memperkuat jati diri bangsa. Bakesbangpol (Badan Kesatuan Bangsa dan Politik) Kabupaten Sidoarjo memberikan edukasi kepada para siswa dan guru SMA Negeri 1 Porong.
Kegiatan yang dikemas dalam sosialisasi bertemakan ‘ Pemantapan Wawasan Kebangsaan Generasi Muda di Era Globalisasi’ dibuka terlebih dahulu oleh Kepala SMA Negeri 1 Porong, Ulin Yudhawati, S.Si M.Pd pada (14/11/2025) pagi di Aula Sekolah.
Dengan narasumber Kepala Bakesbangpol Sidoarjo, Fredik Suharto, S.Sos MM dan Wakil Ketua Komisi C DPRD Sidoarjo Anang Siswandoko, ST dan Muhammad Hasyim, SE MM CT.HLC, M.Pd selaku pelatih Paskibra, serta diikuti oleh sebanyak 156 siswa dan guru.
Kepala SMA Negeri 1 Porong Ulin Yudhawati mengucapkan terima kasih dan rasa syukur atas terselenggaranya sosialisasi, yang dilaksanakan di sekolahnya.
“Karena kegiatan seperti ini dapat memperluas wawasan dalam hidup berbangsa dan bernegara, bagi para generasi muda di era globalisasi ini, tetapi juga untuk menanamkan rasa cinta tanah air dan membentuk karakter nasionalisme,” ucap Ulin Yudhawati.
Sementara itu, Fredik Suharto, banyak memaparkan tentang cara pandang dan sikap bangsa Indonesia tentang diri dan lingkungannya yang saling terikat.
Menurutnya, tantangan utama di era globalisasi ini adalah degradasi moral dan nasionalisme akibat pengaruh budaya asing, disinformasi dan hoaks di media sosial, individualisme dan materialisme meningkat, serta persaingan global di bidang ekonomi, teknologi, dan pendidikan.
“Oleh karena itu, kami harapkan untuk memaksimalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan, aktif dalam kegiatan sosial, meningkatkan literasi digital dan kritis, serta menjadi agen perubahan positif untuk lingkuran sekitar,” harap Fredik.
Karena Sukses tidaknya seseorang bergantung pada orang itu sendiri, kurangi kebiasaan yang tidak produktif. ” Kompetisi di Indonesia sangat gawat, maka dari itu lakukan kegiatan produktif yang bermanfaat,” ujarnya.
Sedangkan, Anang Siswandoko juga memaparkan materinya tentang ‘Nasionalisme Di Era Digital’.
Ia katakan, era digital memang membawa kemudahan akses informasi tanpa batas, dan mempengaruhi cara berpikir dan bersikap para generasi muda. Sehingga akan berdampak pada lunturnya nasionalisme, banyaknya hoak dan juga munculnya sikap individualisme, dan krisis identitas budaya,” katanya.
“Makanya dalam kondisi sekarang, peran generasi muda harus menjadi agen perubahan digital, dengan menjaga etika berinternet, membuat konten positif dan nasionalis. Sekaligus mengembangkan inovasi untuk bangsa, dan tetap terbuka terhadap kemajuan global yang positif,” terangnya.
Narasumber terakhir, Muhammad Hasyim yang mengungkapkan banyak kegiatan positif, serta produktif yang bisa dilakukan oleh para siswa.

“Karena Paskibraka sangat menjunjung rasa nasionalisme yang tinggi, cinta tanah air, dan membantu membentuk karakter jiwa dan raga yang positif juga,” jelasnya.
Achmad Rizky Bayu Hakiki dari kelas X-12 memberikan respon positif dari materi yang disampaikan para narasumber.
Kesimpulannya bisa membantu saya menghadapi tantan era globalisasi, dengan meningkatkan kemampuan berpikir secara kritis. “Disamping itu juga meningkatkan kemampuan komunikasi dan adaptasi yang baik, serta senantiasa melakukan hal yang produktif dan positif,” ungkapnya.(mad)
Dalam kesempatan tersebut, pihak sekolah juga mengapresiasi para siswa yang terpilih sebagai anggota Paskibraka 2025 Kabupaten Sidoarjo dari SMAN 1 Porong.
Naura Salsika Cerlia Sakhi (XI-1)
Bunga Kirana Merdiana (XI-4)
Muhammad Irvan Amrul Kholid (XII-5)
Sabrina Annisa Purwanti (XII-4)
Siti Nabila Olivia Putri (XII-6)
Tahun 2024:
Fahri Mubarok (XII-4)
Rachel Candra Ningtiyas (XII-2)
Vanezza Syakib (Lulus)







