SIDOARJO (RadarJatim.id) Para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Kabupaten Sidoarjo diajak untuk naik kelas. Para pelaku UMKM juga perlu dukungan untuk mengakses dan mendapatkan permodalan dengan bunga ringan.
Ketua Kelompok Fraksi (Kapoksi) Komisi VII DPR RI, Ir.H.Bambang Haryo Soekartono,M.I.Pol menegaskan akan mendorong pelaku UMKM di Kabupaten Sidoarjo naik kelas dan bisa memanfaatkan fasilitas pinjaman modal dengan bunga ringan melalui Kredit Usaha Rakyat Daerah (KURDA) dan KUR Nasional.
“Pelaku UMKM perlu mendapatkan bantuan modal agar mereka bisa mengembangkan usahanya. Dengan bunga ringan ini akan sangat membantu para pelaku UMKM,” ujar BHS saat mengunjungi sentra produksi tas SWA Craft di Desa Kedensari, Kecamatan Tanggulangin, Kabupaten Sidoarjo, Selasa (28/10/2025).
Menurut poltiisi Partai Gerindra ini, program tersebut menjadi peluang besar bagi pelaku ekonomi kreatif untuk mengembangkan usahanya tanpa terbebani bunga tinggi. BHS mengapresiasi kemandirian pelaku usaha yang mampu memproduksi hingga 2.000 tas per bulan dengan pemasaran sepenuhnya melalui platform daring (online shop).

“Produk seperti ini luar biasa. Mereka sudah bisa menghasilkan ribuan tas per bulan tanpa pinjaman bank. Tapi saya menganjurkan agar memanfaatkan KUR atau KURDA, karena bunganya hanya 2 persen. Ibaratnya pinjam tanpa beban bunga,” tegasnya.
Dewan Pakar DPP Partai Gerindra ini menambahkan pemerintah pusat melalui kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka telah menaikkan plafon dana KUR dari Rp280 triliun menjadi Rp300 triliun. Pinjaman tersebut dapat diakses tanpa agunan hingga Rp100 juta, dengan bunga hanya 3–6 persen per tahun.
“Kebijakan ini sangat membantu pengusaha kecil, terutama sektor ekonomi kreatif seperti industri tas, batik, dan kerajinan tangan. Harapannya, UMKM Sidoarjo bisa naik kelas bahkan menjadi konglomerat daerah,” harapnya.
Sekretaris Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Sidoarjo, Ruli Rochmawati yang ikut hadir dalam kegiatan itu mengatakan jika Pemkab Sidoarjo berkomitmen untuk mendukung pelaku UMKM naik kelas. Salah satu langkah itu dilakukan dengan melakukan pelatihan agar UMKM bisa memanfaatkan penjualan melalui pasar online. Termasuk mendukung permodalan dengan bunga rendah 2 persen di Bank BPR Delta Artha.
Sementara itu, pemilik SWA Craft, Swandono, menyampaikan terima kasih atas kunjungan dan dukungan yang diberikan BHS. Pihaknya mendapatkan motivasi dan dorongan dari pemerintah serta DPR RI menjadi semangat tersendiri bagi para pelaku UMKM untuk terus berkembang.
“Alhamdulillah, terima kasih atas kunjungannya. Kehadiran Bapak BHS memberikan makna besar bagi kami. Kami berharap dukungan seperti ini terus berlanjut agar UMKM bisa tumbuh lebih besar,” kata Swandono.
Dikatakan, usahanya berdiri atas inisiatif pribadi tanpa dana pinjaman. Namun, ia tidak menutup kemungkinan untuk memanfaatkan fasilitas KUR apabila prosesnya mudah dan bunganya rendah.
“Selama ini kami membiayai produksi sendiri. Tapi kalau memang ada pinjaman bunga rendah, tentu sangat membantu untuk menambah kapasitas dan memperluas pasar,” pungkasnya. (RJ/RED)







