SIDOARJO (RadarJatim.id) Ir. H Bambang Haryo Soekartono (BHS), anggota DPR RI terpilih dari Partai Gerindra Dapil Surabaya-Sidoarjo menerima keluhan dari para petani di Desa Banjarsari, Kecamatan Buduran, Kabupaten Sidoarjo. BHS yang juga Bapak Petani Sidoarjo ini mendapatkan keluhan dari petani jika selama masa tanam saat ini petani kesulitan air bahkan beberapa padi ada yang alami kekeringan.
Atas keluhan dari petani ini, BHS yang juga Dewan Pakar DPP Partai Gerindra ini langsung gerak cepat dan turun langsung meninjau kondisi persawahan warga di Desa Banjarsari. BHS ditemani Tim BHS Peduli saat itu mendapatkan permintaan petani agar sawah mereka tetap teraliri perlu pompa air.
“Saat mulai memasuki musim tanam, sudah kekurangan air. Selama pengairan irigasi tidak bisa sampai masuk ke semua sawah disini,” kata salah satu petani di Desa Banjarsari, Abdul Karim, Rabu (6/8/2024).
Atas keluhan itu, pihaknya dengan tokoh masyrakat Desa Banjarsari Sochibul lalu menyampaikan keluhan ini ke BHS. Pihaknya bersyukur keluhan ini langsung direspon dengan cepat dan BHS meninjau langsung kondisi sawah di Banjasari. Tak hanya itu, bantuan pinjaman pompa air juga langsung diberikan ke petani agar sawah tidak sampai mengalami kekeringan.
“Setiap musim tanam memang selalu mengalami kekeringan. Kami sampaikan ucapan terima kasih atas kepedulian bapak BHS, semoga dengan adanya pompa air ini nanti kami bisa panen padi dengan hasil maksial,” tambahnya.
Sementara itu, Ir H Bambang Haryo Soekartono menegaskan bahwa pemerintah harusnya lebih memperhatikan nasib petani. Termasuk persoalan pengairan yang harusnya kondisi lahan pertanian bisa teraliri air dengan baik. Tujuannya petani tidak mengalami gagal panen dan bisa mewujudkan upaya swasembada pangan daerah.
Melalui bantuan pompa air, diharapkan sawah yang alami kekeringan dapat kembali teraliri air. Pihaknya berharap di pemerintahan yang akan datang sektor pertanian akan lebih diperhatikan. Mulai dari, pupuk bersubsidi, bantuan bibit dan pompa untuk pengairan hingga subsidi kegagalan panen dan kredit usaha rakyat (KUR) untuk petani kembali digalakkan.
“Dari perhatian pemerintah ini kita harapkan hasil dari pertanian semakin meningkat, selain itu, masalah hama nantinya bukan lagi tugas dari petani tapi tugas dari pemerintah,” kata Ir H Bambang Haryo Soekartono.
Dewan Penasehat DPD Partai Gerindra Jatim ini juga kembali menegaskan akan pentingnya swasembada pangan dan menjaga produktivitas padi. Seban hasil panen dari padi petani ini punya dampak multiplayer efek. Dimana para pelaku UMKM ini sangat bergantung dari hasil padi petani yang bisa menghasilkan nasi untuk mendukung pelaku usaha UMKM terutama dibidang makanan.
“Hasil pertanian ini memiliki multiplayer efek ekonomi yang sangat besar,” pungkasnya. (RJ/RED)







