SIDOARJO (RadarJatim.id) Untuk mendukung dan menunjang kinerja petugas jembatan timbang di Trosobo, Sidoarjo, Ir.H.Bambang Haryo Soekartono (BHS) mendorong adanya sarana dan prasarana yang menunjang. Termasuk perlunya sarana tempat istirahat yang memadai bagi para pegawai yang kendaraan Odol (Over Dimension Over Loading), sehingga bisa lebih fresh kembali saat berkerja seusai beristirahat.
BHS memberikan bantuan perlengkapan tidur seperti kasur, bantal dan guling kepada petugas jembatan timbang di Trosobo, Sidoarjo, Jawa Timur. “Kebetulan saya kemarin melihat tempat beristirahat teman-teman yang ada di pos jembatan timbang ini kondisinya sudah kurang kurang nyaman. Jadi saya ingin menyumbang sedikit untuk kenyamanan petugas supaya pada saat istirahat bisa maksimal,” ujar BHS.
Selain perlengkapan untuk tempat tidur, BHS juga memberikan bantuan satu unit televisi agar para petugas mendapatkan informasi tambahan tentang kebijakan Presiden Prabowo dan juga sebagai hiburan.
“Jadi banyak sekali hal-hal yang berhubungan dengan kebijakan-kebijakan baik itu pemerintah maupun kebijakan pemerintah bersama DPR, bisa mereka juga bisa mengetahui langsung dan ikut mendengar,” tegasnya.
Ketua Dewan Penasehat DPD Partai Gerindra Jatim ini menambahkan, mengenai masih maraknya ODOL kedepan harus terus ditekan untuk keselamatan banyak orang dan tidak sampai menimbulkan korban.
“Baik itu keselamatan truk itu sendiri atau juga keselamatan pengendara lainnya. Saat ini jumlah kendaraan bermotor kita yang melewati jalan raya itu ada jutaan. Belum lagi kendaraan kecil yang membutuhkan kecepatan tinggi, sehingga keberadaan truk ODOL yang berjalan pelan bisa berbahaya,” terang Founder BHS Peduli ini.
Sementara itu, Kris, salah satu petugas di jembatan timbang Trosobo menyampaikan terima kasihnya atas bantuan dari BHS. Dimana bantuan tersebut sangat bermanfaat bagi para pegawai dan ikut menunjang kinerja mereka. (RJ/RED)







