SIDOARJO (RadarJatim.id) — Anggota Komisi VII DPR RI Ir H Bambang Haryo Soekartono (BHS) meminta agar pengelola Pasar Sukodono untuk mempertahankan status pasar tersebutt sebaga pasar ber SNI (Standar Nasional Indonesia). Penegasan ini disampaikan saat BHS melakukan kunjungan kerja ke Pasar Sukodono, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, Selasa (5/8/2025).
Dalam kunjungannya, Dewan Pakar DPP Partai Gerindra itu meninjau langsung fasilitas pasar, mulai dari alat pemadam kebakaran ringan, CCTV, hingga fasilitas kamar mandi dan toilet. BHS juga berdialog dengan para pedagang serta pengunjung.
Seperti diketahui, Pasar Sukodono merupakan satu-satunya pasar tradisional di Kabupaten Sidoarjo yang telah mengantongi sertifikat Standar Nasional Indonesia (SNI), meskipun termasuk dalam kategori pasar kelas menengah. BHS menegaskan dari sekitar 15.000 pasar tradisional yang ada di Indonesia, hanya sekitar 40 pasar yang telah berstandar SNI.
“Pencapaian Pasar Sukodono sangat layak diapresiasi dan dijadikan contoh nasional. Ini bukan hanya satu-satunya di Sidoarjo, tapi juga satu-satunya di Jawa Timur. Pasar ini sudah berstandar SNI dan harus terus dijaga,” ujar BHS.
Pihaknya berharap status SNI yang dimiliki Pasar Sukodono bisa menjadi inspirasi bagi pengelola pasar tradisional lainnya, khususnya di Kabupaten Sidoarjo dan secara umum di Indonesia.
“Pasar Sukodono harus jadi percontohan. Jangan sampai mundur hanya karena kurang perhatian atau pengelolaan,” tegasnya.
Dalam kesempatan kehadiran di Pasar Sukodono, BHS juga memberikan apresiasi kepada tiga pedagang yang dinilai memberikan pelayanan terbaik untuk konsumen.
Sementara itu, Koordinator Pasar Sukodono dari Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Sidoarjo, Budi Pribadi, menyampaikan rasa terima kasih atas perhatian dari anggota Komisi VII DPR RI Ir.H.Bambang Haryo Soekartono. Pihaknya menyatakan siap menjaga dan meningkatkan standar yang telah dicapai.
“Terima kasih kepada Pak Bambang Haryo atas motivasi dan arahannya. Kami akan terus menjaga kebersihan, keamanan, dan fasilitas pasar agar standar SNI tetap terjaga. Dari Dinas Perdagangan, kami berkomitmen untuk mempertahankan status SNI ini, agar masyarakat tahu bahwa Sidoarjo memiliki pasar tradisional yang berkualitas nasional,” ujar Budi Pribadi. (RJ/RED)







