SIDOARJO (RadarJatim.id) Ir.H Bambang Haryo Soekartono (BHS), Bapak Petani Sidoarjo yang juga anggota Komisi VII DPR RI dari Partai Gerindra melaksanakan panen raya padi di Desa Tarik, Kecamatan Tarik, Kabupaten Sidoarjo, Sabtu (22/3/2025).
Dalam kesempatan itu, BHS menegaskan bahwa para petani adalah pejuang ekonomi dan mereka berhak untuk hidup sejahtera. Ketua Dewan Pakar DPP Partai Gerindra ini mencontohkan para petani di Malaysia dan Jepang yang taraf ekonominya bagus dan pekerja menjadi petani adalah pekerjaan yang membanggakan.
“Dibawah pemerintahan Presiden Prabowo, pemerintah berkomitmen untuk swasembada pangan. Padi petani harus dibeli Bulog dengan harga Rp 6.500 dan tidak ada lagi impor beras, ” Kata Bambang Haryo Soekartono.

Ketua Dewan Penasehat DPD Partai Gerindra Jatim ini menegaskan bahwa nantinya pemerintah akan menyediakan bibit untuk petani. Kuota pupuk subsidi juga ditambah agar ada gairah petani dalam menanam padi.
Untuk memperkuat perekonomian di desa, pemerintah juga akan membuat koperasi merah putih. Koperasi merah putih ini tujuannya untuk memperkuat ekonomi petani , termasuk agar mereka juga tidak terjerar tpinjam ke pinjol.
Sementara itu, dalam kesempatan itu petani menyampaikan beragam aspirasi, seperti perlunya pavingisasi jalan akses ke lahan persawahan. Hingga perlunya bantuan alat untuk memanen Padi.
“Disini kebetulan akses jalannya kurang 600an meter yang perlu di paving. Kami berharap dengan perbaikan jalan akses saat panen padi lebih mudah,” Kata Nuril salah satu petani.
Atas aspirasi ini, BHS akan menindak lanjuti dan berkoordinasi dengan pemerintah daerah.
Pihak Dinas Pertanian Sidoarjo yang turut hadir dalam kesempatan itu menambahkan jika aspirasi para petani akan ditindak lanjuti. Dimana jika ada yang bisa dibeckup di Perubahan Anggaran Keuangan APBD 2025 atau dimasukkan di APBD 2026. (RJ)







