PRAMBON (RadarJatim.id) Ir.H.Bambang Haryo Soekartono, M.I.Pol (BHS), Ketua Kelompok Fraksi (Kapoksi) Komisi VII DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra menyerahkan bantuan Program Indonesia Pintar (PIP) untuk pelajar di wilayah Sidoarjo Barat, Senin (20/10/2025). Langkah ini dilakukan sebagai bentuk komitmen anggota DPR dari Daerah Pemilihan (Dapil) Jawa Timur I Surabaya-Sidoarjo ini di lingkup dunia pendidikan.
“Hari ini saya membagikan program PIP, ditempat ini ada 100 penerima. Harapannya, bisa menjadikan para siswa terutama dari keluarga bawah (kurang mampu,Red) bisa bersekolah dengan lancar, betul betul dimanfaatkan untuk kepentingan pendidikan mereka,” ujar Bambang Haryo Soekartono seusai penyerahan simbolis bantuan PIP.
Dewan Pakar DPP Partai Gerindra ini memastikan jika para penerima bisa segera mendapatkan pencairan dana bantuan PIP. Pihaknya memastikan dalam minggu-minggu ini bantuan PIP sudah bisa cair. Untuk itu pihaknya akan terus mengawal agar anggaran untuk mendukung dunia pendidikan ini bisa terealisasi dengan baik.

“Dalam minggu depan ini semua sudah cair, sudah siap semua anggarannya, kita bisa desak lagi beberapa perbankkan untuk mempercepat pencarian,” tegasnya.
Dalam kegiatan penyerahan PIP yang digelar di Warung Joglo, Prambon ini juga dihadiri perwakilan dari Dinas Pendidikan kabupaten Sidoarjo, Camat dan Kades. BHS menyerahkan bantuan secara simbolis kepada 100 siswa penerima manfaat dari total 500 penerima PIP yang menjadi kuotanya tahun ini.
Kepala Bidang Mutu Pendidikan Dinas Pendidikan Kabupaten Sidoarjo, Gatot Edy, yang hadir dalam kehiatan itu mengatakan apresiasi atas dukungan dan komitmen BHS terhadap peningkatan akses pendidikan di Sidoarjo. Dikatakan, secara keseluruhan di Kabupaten Sidoarjo terdapat 4.800 siswa SD dan SMP di seluruh kecamatan yang akan menerima bantuan serupa.
“Kalau dari Kabupaten Sidoarjo secara total ada sekitar 4.800 siswa SD dan SMP penerima PIP. Insyaallah satu hingga dua minggu ke depan semua bisa dicairkan,” kata Gatot Edy.
Untuk pendataan penerima dilakukan secara ketat agar bantuan benar-benar diterima siswa yang membutuhkan. Dinas Pendidikan juga terus memantau agar dana tersebut digunakan sesuai peruntukannya, yaitu untuk mendukung biaya sekolah, pembelian perlengkapan, dan kebutuhan belajar lainnya. (RJ/RED)







