SIDOARJO (RadarJatim.id) Duka mendalam disampaikan Ketua Kelompok Fraksi (Kapoksi) Komisi VII DPR RI, Ir.H.Bambang Haryo Soekartono (BHS) atas musibah yang menelan korban jiwa atas ambruknya mushola di Ponpes Pesantren Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo.
Anggota DPR RI Fraksi Gerindra Dapil Jatim I juga mendukung dan mensuport agar tim SAR, Basarnas dan tim lainnya untuk terus melakukan upaya penyelamatan. Mengingat masih ada beberapa korban para santri yang terjebak di reruntuhan.
“Saya sangat prihatin dan berduka atas musibah ini. Kehilangan tiga santri menjadi luka bagi kita semua,” kata BHS seusai meninjau lokasi, Selasa (30/9/2025) malam.
Saat itu Dewan Pakar DPP Partai Gerindra ini meninjau lokasi dan memantau langsung proses jalannya evakuasi yang dilakukan Basarnas bersama relawan dari berbagai daerah. Kondisi medan yang sulit berupa bekas bangunan cor yang sulit dievakuasi terlihat cukup menyulitkan petugas. Terlebih mereka juga harus ekstra hati hati mengingat masih ada beberapa santri yang berada dibawah retuntuhan.

“Saya berharap korban yang masih tertimbun dan masih bisa berkomunikasi dapat segera ditolong. Evakuasi memang butuh kehati-hatian,” terang Founder BHS Peduli ini.
Disampaikan bahwa musibah ini tidak lagi sebatas menjadi perhatian tingkat kabupaten maupun provinsi, melainkan sudah menjadi perhatian nasional. Perhatian pemerintah pusat, pemerintah provinsi, bahkan para menteri sudah hadir.
“Menteri Agama, Menko PMK, hingga Pak Prabowo pun memberikan atensi besar. Ini menunjukkan perhatian yang luar biasa,” tegasnya.
Ditambahkan, tim Basarnas dari berbagai daerah sudah telah dikerahkan, termasuk dari Jawa Tengah, Jawa Barat, dan Jawa Timur, lengkap dengan peralatan berat. BHS juga menekankan pentingnya dukungan logistik untuk keluarga korban maupun para relawan. Lebih dari 400 petugas SAR berada di lokasi setiap hari, dengan kebutuhan konsumsi mencapai 1.000–1.500 porsi.
Pihaknya saat dilokasi juga meninjau dapur umum yang sudah didirikan oleh Kemensos maupun Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur. “Saya sudah koordinasi dengan pihak pesantren untuk memberikan dukungan pribadi, dan saya juga akan meminta perbankan Himbara serta pengusaha di Sidoarjo dan Surabaya ikut membantu, termasuk bantuan sembako untuk dapur umum,” urainya.
BHS mengapresiasi perhatian dari Gubernur Jawa Timur sebelumnya, Khofifah Indar Parawansa, Wakil Gubernur Emil Elestianto Dardak, hingga jajaran pejabat provinsi dan Bupati serta Wakil Bupati Sidoarjo dan pihak pihak terkait lainnnya yang hadir langsung di lokasi. (RJ/RED)