GRESIK (RadarJatim.id) – Umurnya memang baru seumur jagung. Tetapi, kelompok musisi ber-home base di Surabaya ini menyimpan obsesi besar yang ingin mewarnai jagat musik, tidak saja di panggung lokal dan regional, tetapi juga global.
Inilah obsesi besar yang ingin diwujudkan oleh sekelompok musisi muda yang tergabung dalam EVE Band. Digawangi oleh lima anak muda yang merasa memiliki chemistry yang sama untuk berkontribusi di dunia musik, mereka sadar, bahwa sebagai pemain baru, berbagai tantangan dan godaan pasti akan menghadang, mengiringi perjalanan di dunia hiburan.
“Tetapi, dengan tekat kuat dan semangat berkarya, kami yakin EVE bisa eksis dan berkembang. Mohon doanya, ya,” ungkap Reza Rifanto, Master Mind EVE Band ditemui sebelum perform di ajang Damai Seru Vol-2 yang berlangsung di lapangan GKB Convention & Exibition (Convex) Gresik, Jumat (20/6/2025) malam.
EVE Band yang mengambil positioning sebagai musisi dengan genre new pop-rock atau mereka lebih suka menyebutnya post hard core ini beranggotakan lima kawula muda bertalenta. Mereka adalah Reza Rifanto, selaku gitaris merangkap Master Mind, Taufiq (gitaris), Ferdi (basses), Rocky (drummer), dan Dyna Ayu (vokalis). Dyna Ayu adalah cucu vokalis gaek band legendaris God Bless, Ahmad Albar.
Berdiri sejak Februari 2025 EVE Band memilih genre music rock yang dikolaborasikan dengan pop, sehingga aliran genre musiknya menjadi pop rock. Namun, satu hal yang membuatnya baru dan berbeda, pilihan genre tersebut masih diperkaya dengan memasukkan unsur perkusi (percussion) dengan sentuhan style tradisional sekaligus modern.
“Kami memang mencoba menawarkan konsep baru yang belum ada di Indonesia. Harapannya, konsep ini bisa cepat berkembang dan mendunia,” tambah basses EVE Band, si empunya nama Rocky Lumintang ini.
Setidaknya, kini EVE telah merilis tiga lagu bru ciptaannya sendiri yang siap di-roadshow-kan. Ketiga lagu itu berjudul: Garuda, Pulang Kembali, dan Desteny. Lagu-lagu tersebut baru mereka panggungkan untuk kali pertama pada event Damai Seru Vol-2 di lapangan GKB Convention & Exibition (Convex) Gresik, Jumat (20/6/2025) malam.
“Ya, Gresik mendapat kehormatan untuk lagu-lagu kami. Ini memang perdana bawakan lagu-lagu kami di Gresik ini,” tandas Rocky, seraya melirik sng vokalis Dyna Ayu di sampingnya.
Reza menambahkn, setelah manggung di Gresik, hingga akhir tahun 2025, setidaknya EVE Band akan roadshow ke Surabaya, Malang, Bali, dan Jakarta. Itu agenda yang sementara ini mereka kantongi, dan bisa jadi akan bertambah.
Sebagai pendatang baru, EVE Band memang masih butuh waktu dan jalan panjang, serta berliku untuk sukses di belantika musik di Indonesia. Apalagi, konsep musik yang ditawarkan tergolong baru, sehingga mesti sering-sering dikomunikasikan ke publik, khususnya pencinta musik cadas ini. Bagaimana kelanjutan perjalanan grup musik yang masih “imut-imut” ini, tentu sejarah akan mencatatnya. (har)






