SIDOARJO (RadarJatim.id) – Untuk memudahkan pembayaran parkir bagi para penggunanya, Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Sidoarjo bersama PT Indonesia Sarana Service (ISS)-KSO meluncurkan kartu e-voucher portal pembayaran tarif parkir secara elektronik.
Hal itu disampaikan oleh Direktur Opersional PT ISS-KSO, Dian Sutjipto di sela-sela acara soft launching kartu e-voucher portal di area parkir Pasar Larangan, Kecamatan Candi, Senin (18/10/2024).
“Penggunaan kartu e-voucher portal ini akan memudahkan warga dalam proses pembayaran parkir. Selain itu, nilainya juga lebih murah daripada yang konvensional atau pembayaran tunai,” sampainya.
Dijelaskan oleh Dian bahwa warga yang mendapatkan kartu e-voucher portal bisa membeli di Kantor Dishub Sidoarjo, Jalan Raya Candi Nomor 107. Dan juga di 48 titik parkir PT ISS-KSO, seperti di pasar-pasar tradisional, GOR Gelora Delta dan lokasi parkir tepi jalan.
Untuk pembelian pertama harganya Rp 35 ribu yang bisa dipakai untuk parkir berapa kalipun selama sebulan penuh. Dalam sehari, warga hanya dikenakan sekali bayar, meskipun melakukan parkir kendaraan di beberapa titik di wilayah Kabupaten Sidoarjo.
“Yang jelas, ini bukan kartu pra bayar seperti e-tol yang terkurangi di setiap transaksi. Jadi warga bisa menghemat uang parkir,” jelas Dian.
Di bulan berikutnya, kartu e-voucher portal ini bisa diisi ulang, mulai dari Rp 10 ribu hingga Rp 30 ribu.
Kepala Dishub Sidoarjo, Benny Airlangga Yogaswara mengungkapkan bahwa penggunaan digital parking merupakan bagian dari kewajiban yang harus dipenuhi oleh PT ISS-KSO dalam jalinan kerjasama pengelolaan lokasi parkir tepi jalan umum dan tempat khusus.
Diungkapkan oleh Benny Airlangga bahwa dalam Perjanjian Kerjasama (PKS), PT ISS-KSO sudah harus menggunakan teknologi digital di tahun kedua. Tahun ini memang belum bisa sepenuhnya.
“Kalau nggak salah, baru akan dijalankan di 48 dari 87 titik parkir yang mereka kelola. Tapi, tahun depan penggunaannya sudah harus bisa di semua lokasi,” ungkapnya.
Ditegaskan oleh Benny bahwa Dishub Sidoarjo akan terus melakukan pemantauan atau pengawasan secara ketat terhadap pelaksanaan digital parking yang menggunakan metode kartu e-voucher portal ini.
“Nanti, kami akan turunkan petugas untuk melakukan pengecekan di lapangan secara rutin dan berkala,” tegas Benny.
Pemantauan dilakukan untuk memastikan bahwa program kartu e-vocher portal tersebut bisa berjalan sesuai dengan konsep yang dibuat sebelumnya, yaitu kualitas pelayanan parkir yang diberikan pada masyrakat akan jauh lebih bagus dari sebelumnya.
“Tidak ada lagi uang tunai yang beredar di area parkir. Dengan begitu, kami harapkan bisa meminimalisasi kebocoran. Selain itu juga ada potensi peningkatan PAD (Pendapatan Asli Daerah,red) dari sektor ini, karena kerjasama dengan ISS ini berdasarkan bagi hasil keuntungan,” terangnya.
Untuk itu, ia mendorong warga untuk ikut mensukseskan program ini dengan mulai membiasakan diri melakukan pembayaran tarif parkir dengan kartu e-voucher portal dan sedikit demi sedikit meninggalkan pola pembayaran tunai. (mams)







