SURABAYA (RadarJatim.id) – Siswa kelas 5 Sekolah Alam Insan Mulia (SAIM) Surabaya mendapat pengalaman berharga saat mengunjungi Kebun Raya Mangrove Gunung Anyar, Surabaya, Rabu (20/8/2025). Kegiatan yang berlangsung pagi hingga siang hari itu dirancang untuk menumbuhkan kepedulian terhadap ekosistem mangrove melalui pembelajaran langsung di lapangan, mulai dari pengenalan habitat, adaptasi, hingga praktik pembibitan mangrove jenis tanjang.
Agenda dimulai di auditorium dengan pemutaran video profil Kebun Raya Mangrove Wonorejo, lalu berlanjut berkeliling hutan mangrove dan aviary. Para siswa belajar mengenali jenis mangrove, struktur akarnya, serta fauna yang hidup di kawasan tersebut. Mereka juga diperkenalkan pada produk olahan mangrove dan kerajinan hasil karya warga sekitar. Puncak kegiatan adalah praktik pembibitan mangrove jenis tanjang di media lumpur dengan panduan instruktur.
Momo, salah satu siswa, mengaku terkesan dengan pembelajaran di alam terbuka. “Seru sekali melihat akar mangrove yang unik dan jadi tahu kalau pohon ini bisa melindungi pantai dari abrasi. Saya jadi ingin ikut menjaga mangrove,” ujarnya.
Hal senada disampaikan Kiran, “Ternyata melakukan pembibitan propagul mangrove itu tidak sulit, kalau mengikuti langkah yang benar. Saya bangga bisa ikut pembibitan untuk masa depan lingkungan.”
Selain manfaat ekologis, kegiatan ini juga menegaskan nilai ekonomis mangrove yang dapat diolah menjadi bahan pangan, obat, hingga kerajinan tangan, sehingga kelestarian mangrove berkontribusi langsung bagi kesejahteraan masyarakat sekitar. (rio)

Mencermati pembibitan mangrove dan mencatat di lembar kerja siswa.







