SIDOARJO (RadarJatim.id) — Pendidikan memiliki peran penting dalam pembentukan karakter dan potensi siswa, agar mereka bisa mencapai kesuksesan di masa depan. Di tengah era digitalisasi yang terus berkembang, SMP Nurul Fikri Sidoarjo terus melangkah lebih jauh dengan melakukan kreasi dan inovasi pembelajaran secara menyeluruh.
Dengan melalui tiga program unggulan, yaitu di bidang Al-Quran, akademik dan bahasa dalam hal ini adalah Bahasa Inggris, SMP Nufi yang terletak di Desa Suruh Kec. Sukodono Sidoarjo ini memastikan siswanya mendapatkan pengalaman belajar yang berkualitas.
Hasilnya, beberapa siswa SMP Nufi bisa meraih prestasi di berbagai bidang di tingkat nasional. Dibuktikan, meskipun belum genap dua tahun usianya (baru kelas VII dan VIII_red), namun prestasinya luar biasa, ada sekitar 16 siswanya berhasil meraih penghargaan lomba maupun olimpiade. Mereka sudah meraih emas, perak dan perunggu meliputi bidang IPA, Matematika dan Bahasa Inggris.
Kepala SMP Nufi, Ustad Muammal Jasin, M.Pd menyampaikan bahwa guru tidak bisa menuntut siswa unggul di semua bidang dan pelajaran, masing-masing siswa memiliki potensi masing masing. Potensi siswa itulah yang terus dikembangkan di SMP Nufi Sidoarjo.
Langkah awal yang dilakukan adalah dengan mengadakan Test Minat dan Bakat sebagai salah satu rangkaian kegiatan MPLS (Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah). Test ini bertujuan untuk mengetahui minat, bakat, profil belajar, sekaligus memetakan potensinya berdasarkan keunggulan di SMP Nufi. Hasil test inilah yang digunakan untuk menentukan program khusus yang sesuai dengan potensi masing-masing siswa.
Ia tuturkan, program khusus yang dimaksud antara lain Tahfidz Class, English Club dan kelas Olimpiade (Bidang Matematika dan IPA). Program yang dimulai di tahun ajaran 2023-2024 ini merupakan turunan kegiatan dari tiga keunggulan Nufi. “Menariknya, satu siswa ada yang meraih lebih dari satu penghargaan, bahkan ada yang meraih lima penghargaan,” tuturnya.
“Program khusus Tahfidz Class bertujuan untuk mengakselerasi siswanya agar hafal Al-Qur’an 15 Juz secara tartil beserta terjemahan surat-surat pilihan. English club menargetkan siswanya agar bisa berbahasa Inggris secara aktif dan percaya diri, dan Olimpiade MIPA memberikan pembinaan agar siswanya bisa menjuarai olimpiade MIPA, baik di tingkat daerah, nasional, maupun internasional,” tutur Ustad Muamal Jasin.
Menurutnya, program khusus ini juga didampingi oleh para pengajar yang berpengalaman di bidangnya. Guru-guru tidak hanya berperan sebagai pendidik, tetapi juga sebagai pembimbing dan teladan bagi siswa. “Mereka berkomitmen untuk membantu siswa mencapai potensi terbaik, mereka dalam lingkungan pembelajaran yang positif. Sehingga seluruh siswa termotivasi dan semangat untuk membuktikan bisa prestasi yang lebih baik lagi,” pungkas Muamal Jasin yang juga sebagai Direktur Eksekutif Nurul Fikri dibawah naungan Yayasan Ath-Thoyyibah Sidoarjo.(mad)
