GRESIK (RadarJatim.id) – Menyusul para tenaga kesehatan (nakes), pelayan publik, dan TNI/Polri, kini giliran para pedagang pasar di Gresik menjalani vaksinasi. Pemkab Gresik memberikan suntikan vaksin produk Sinovac, China, kepada hampir 800 pedagang di dua pasar, yakni Pasar Petiken, Kec. Driyorejo dan Pasar Baru Gresik, Jumat (5/3/2021).
Sekitar 800 vaksin diberikan kepada para pedagang di dua pasar tradisional itu. Rincinya, sebanyak 538 pedagang Pasar Baru Gresik (PBG) di Jalan Gubernur Suryo, Gresik dan di Pasar Petiken, Driyorejo 200 lebih pedagang.
Di Pasar Petiken, Driyorejo pencanangan dilakukan Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani. Sedangkan di PBG pencanangan dilakukann Wakil Bupati Gresik, Aminatun Habibah.
Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani, mengatakan ada sekitar 800 pedagang yang menjalani vaksinasi perdana di Gresik. Lokasi pemberian vaksin di dua lokasi pasar, yaitu pasar Driyorejo sebanyak 276 pedagang, kemudian pasar Baru Gresik sekitar 500 lebih pedagang.
“Mudah-mudahan vaksinasi berdampak pada pemulihan ekonomi pasar di Gresik. Pedagang pasar sehat, masyarakat tidak ada kekhawatiran untuk pergi belanja ke pasar,” ucapnya, Jumat (5/3/2021).
Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah mengatakan, vaksinasi untuk pedagang pasar dilakukan karena mereka berpotensi terpapar virus corona (Covid-19). Sebab, mereka selalu berinteraksi langsung dengan masyarakat (pembeli).
“Para pedagang masuk kategori rentan. Vaksinasinasi dilakukan sebagai upaya pemerintah memutus mata rantai penyebaran Covid-19,”kata Bu Min, sapaan Aminatun Habibah.
Selain itu, vaksinasi bagi pedagang pasar ini juga memberikan perasaan aman dan nyaman bagi masyarakat yang sedang berbelanja. Dengan demikian, dampaknya diharapkan mampu menggairahkan dan membangkitkan perekonomian, melalui pasar-pasar yang ada.
“Diharapkan bisa membangkitkan kembali perekonomian masyarakat,”kata Bu Min.
Setelah pedagang pasar, Pemkab Gresik melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Gresik, melanjutkan vaksinasi kepada pedagang kaki lima (PKL). “Besok (Sabtu, 6 Maret 2021, Red) giliran imam masjid dulu yang akan mendapatkan vaksinasi,” tambah Bu Min.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) dr Mukhibatul Husna, mengatakan, pelaksanaan vaksinasi sudah berjalan empat tahap, dan saat ini menyasar kepada para pedagang pasar.
“Berdasarkan catatan Dinkes Gresik total masyarakat mulai dari unsur tenaga kesehatan (Nakes), TNI, Polri maupun ASN, serta pelayan publik yang akan divaksin mencapai 18.135 orang,” kata dr Husna.
Secara terpisah, Supri (51), pedagang PBG menyambut baik langkah Pemkab Gresik melakukan vaksinasi untuk pedagang pasar. Sebab, katanya, pagebluk corona setahun terakhir ini membuat dirinya was-was. Ia khawatir terhadap lalu-lalang masyarakat yang menjalankan aktivitasnya di pasar.
“Kalau sudah divaksin agak tenang meski tadi sama petugas kesehatan tetap diminta menjalankan protokol kesehatan,” katanya. (sha)







