MOJOKERTO (RadarJatim.id) — Kelompok mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) BBK 6 Universitas Airlangga (Unair) yang terdiri atas 9 mahasiswa lintas prodi dan fakultas menyelenggarakan bimbingan belajar (bimbel) bertajuk TUNAS (Tumbuh dengan Cerdas) di SDN 1 Pacet, Mojokerto, Jawa Timur, Sabtu (19/7/2025).
Bimbel itu merupakan salah satu kegiatan dalam rangkaian program KKN yang mereka jalani selama sebulan, pada 7 Juli – 4 Agustus 2025. Banyak kegiatan yang mereka rancang dan lakukan di desa tersebut. Di antaranya: membantu pelaksanaan Posyandu, sosialisasi HIV/AIDS, kerja bakti, senam bersama, pembuatan video promosi wisata alam, juga kuliner, termasuk pelaksanaan bimbel.
Selain itu, kelompok mahasiswa KKN ini juga akan melakukan sosialisasi pemilahan sampah dan pengelolaan sampah dengan maggot, sosialisasi dan praktik PHBS mencuci tangan untuk anak sekolah, serta edukasi tentang karier atau dunia perkuliahan bagi siswa SMA/sederajat
Adapun para mahasiswa yang terhimpun dalam kelompok KKN yang diketuai oleh Aisha Bella Calvina ini adalah: Putri Fatima, Aisya Nur Rahma Prariwardani, Muhammad Fakhri Arvianto, Muhamad Naufal Budiyatna, Salsabila Mutiara Rahma, Thalia Olga Almira, Nabillah Puspita Sari, dan Firdausiah Salsabila.
“Kegiatan ini menyasar siswa kelas 3 dan 5 Sekolah Dasar, dengan tujuan meningkatkan pemahaman terhadap pelajaran Bahasa Inggris melalui pendekatan yang interaktif dan menyenangkan,” ujar Ketua Kelompok Mahasiswa KKN BKK 6 Unair, Aisha Bella Calvina, Minggu (20/7/2025).
Dikatakan, sebelum melaksanakan bimbel Sabtu pagi, materi yang disampaikan telah dikonsultasikan dulu kepada guru kelas. Ini dilakukan untuk memastikan kesesuaiannya dengan kurikulum yang berlaku. Selama kegiatan, lanjut Aisha, siswa diajak mengenal kosa kata Bahasa Inggris bertema makanan dan minuman melalui media gambar, permainan tebak kosakata, kuis lisan, hingga latihan soal yang melibatkan kemampuan listening, reading, dan matching word.
Ia menambahkan, suasana pelaksanaan bimbel berlangsung sangat aktif dan penuh semangat. Para siswa menunjukkan antusiasme yang tinggi mengikuti setiap sesi, terutama saat bermain dan menjawab kuis untuk mendapatkan hadiah. Interaksi dua arah menjadi faktor kunci keberhasilan program ini, yang dirancang untuk mendorong keberanian dan partisipasi aktif siswa dalam proses pembelajaran.
Hasil evaluasi menunjukkan, bahwa siswa mampu memahami materi dengan baik. Kegiatan ditutup dengan pembagian snack sebagai bentuk apresiasi serta sesi foto bersama sebagai dokumentasi.
“Program TUNAS menjadi salah satu contoh praktik baik dalam meningkatkan literasi Bahasa Inggris untuk anak-anak usia sekolah dasar, serta menampilkan kontribusi nyata mahasiswa UNAIR dalam mendukung pendidikan di komunitas,” pungkas Aisha. (red/rj2)







