GRESIK (RadarJatim.id) — Yayasan Dana Sosial al Falah (YDSF) bekerja sama dengan Pimpinan Cabang Lembaga Pendidikan (PC LP) Ma’arif NU Bawean, Gresik menggelar workshop bertajuk Penguatan Branding Lembaga melalui Peran Kehumasan di Aula Pondok Pesantren Mambaul Falah Tambilung Kecamatan Tambak, Rabu (26/2/2025).
Workshop ini diikuti oleh sekitar 137 peserta dari sejumlah lembaga pendidikan di bawah naungan LP Ma’arif Bawean. Tiap lembaga mengirimkan 2 orang peserta, terdiri atas kepala madrasah, guru, dan pengelola madrasah mulai dari jenjang MI, SD, MTs/SMP, hingga Madrasah Aliyah (MA).
Workshop digelar untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan peserta dalam pengelolaan komunikasi yang efektif guna memperkuat citra lembaga di mata publik. Kehadiran narasumber profesional, Astutik Bestari, seorang trainer praktisi humas, branding dan owner PKBM Bestari dari Jombang. Ia memberikan wawasan mendalam mengenai pentingnya strategi komunikasi dalam membangun identitas lembaga, baik melalui media sosial, media massa, maupun komunikasi internal.
Selain sesi pemaparan teori, peserta juga diajak untuk melakukan praktik langsung dalam pembuatan konten yang menarik dan efektif. Kegiatan ini mencakup pembuatan berita, desain flyer, video pendek, serta optimalisasi penggunaan aplikasi seperti Canva dan CapCut untuk meningkatkan daya tarik visual dari materi promosi lembaga.
Kepala Cabang YDSF Gresik, Alfin Yudha Aditya, mengungkapkan apresiasinya atas sinergi di bidang pendidikan dengan LP Ma’arif NU Bawean untuk penguatan branding lembaga pendidikan, terutama di era digital saat ini.
“Kami senang bisa bekerja sama dengan LP Ma’aarif NU di Bawean ini. Semoga apa yang kami lakukan ini bermanfaat dan memberikan kontribusi positif terhadap pengembangan pendidikan di Bawean ini,” ujar Alfin.
Sementara Ketua PC LP Ma’arif NU Bawean, Ali Subhan, menekankan, kehumasan memiliki peran krusial dalam mempertahankan citra positif lembaga. Strategi komunikasi yang tepat dapat membantu menghadapi tantangan, terutama dalam menarik minat peserta didik baru serta memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap institusi pendidikan. (har)







