KEDIRI (RadarJatim.id) — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kediri, Jawa Timur siap menggelar agenda debat publik pamungkas untuk kedua pasangan calon (paslon) yang maju dalam kontestasi Pilkada tahun 2024.
Hal itu disampaikan oleh Ketua KPU Kabupaten Kediri, Nanang Qosim, saat menggelar media briefing debat pasangan calon bupati dan wakil bupati Kediri 2024 di Amaze Hotel, Rabu (13/11/2024). Dikatakan, debat terakhir itu akan dihelat di convention hall Simpang Lima Gumul (SLG) Kabupaten Kediri pada Kamis, 14 November 2024, pukul 19.00 WIB
Nanang menjelaskan, pada agenda debat terakhir tersebut mengambil tema “Menyerasikan Pelaksanaan Pembangunan Daerah Kabupaten dan Provinsi dengan Nasional dan Memperkokoh NKRI”. KPU berharap, melalui acara itu, masyarakat se-Kabupaten Kediri bisa mengikutinya sebagai langkah penajaman visi misi dari masing-masing paslon bupati dan wakil bupati Kediri.
“Melalui debat besok tersebut, maka masyarakat bisa memiliki gambaran seperti apa program kerja dari masing-masing pasangan calon, baik nomor urut 1 maupun nomor urut 2,” ucapnya.
Nanang menambahkan, dalam debat terakhir ini setiap pasangan calon memiliki batasan maksimum untuk mendatangkan pendukung, yakni masing-masing 150 orang.
Tak hanya itu, dalam kegiatan tersebut juga dihadirkan sejumlah sub-tema, di antaranya pembangunan infrastruktur, ketahanan pangan, memperkokoh NKRI, pendidikan, pembangunan manusia dan kebudayaan, serta dari BNN.
Dengan demikian, lanjut Nanang, dengan terselenggaranya debat terakhir ini, maka pada saat hari H pencoblosan, yakni 27 November 2024, masyarakat memiliki antusiasme yang tinggi untuk memilih dan menentukan siapa pemimpin terbaik untuk lima tahun mendatang.
Diketahui, dalam Pilkada tahun 2024 di Kabupaten Kediri terdapat dua pasangan calon. Masing-masing pasangan nomor urut 1 Deny Widyanarko dan Mudawamah, sedangkan pasangan calon nomor urut 2 Hanindhito Himawan Pramana dan Dewi Mariya Ulfa. (rul)







