SIDOARJO (RadarJatim.id) Ir Bambang Haryo Soekartono (BHS), Ketua Dewan Pembina DPD Partai Gerindra Jawa Timur kembali menyuarakan agar long storage Kali Mati di Tarik pemanfaatannya dimaksimalkan.Selama ini keberadaaan long storage tersebut pemanfaatanya dinilai belum maksimal.
“Ini tidak terurus kenapa tidak terus karena aset yang sudah dibangun sekitar Rp 450 miliar sampai Rp 500 miliar tidak terpakai sama sekali.Padah manfaat dari long storage ini bisa sangat banyak manfaatnya,”ujar BHS.
Anggota DPR RI periode 2014-2019 ini menyebut pemanfaatan long storage Kali Mati Tarik seharusnya bisa untuk irigasi, baik untuk irigasi di wilayah Tarik maupun Prambon. Termasuk untuk bahan baku air PDAM Delta Tirta Sidoarjo.
“Ini bisa dimanfaatkan untuk air baku PDAM, karena airnya ini sudah klasifikasi A, sudah layak untuk air baku PDAM.Dan airnya jauh lebih bagus dari air sungai.Jumlah debit airnya juga cukup 2,5 juta meter kubik tiap harinya,” tegasnya.
Selain itu, long storage dengan panjang 5 km dan lebar 100 meter ini bisa dimanfaatkan untuk pariwisata. Termasuk pariwisata air dan juga tempat pemancingan yang tentunya juga harus didukung dengan sarana dan prasarana yang memadai.
“Seharusnya Sidoarjo bisa menjadi wilayah yang mempunyai olah raga air terbaik, jika perlu terbaik di seluruh dunia. Ini (long storage,red) bisa untuk olah raga air, seperti untuk dayung bisa sky air dan seterusnya.Olah raga air bisa karena airnya bersih.Dengan adanya ini saya menghimbau baik pemerintah pusat maupun daerah segera dimanfaatkan untuk wilayah Sidoarjo maupun wilayah Mojokerto,” tambahnya.
Dengan pemanfaat long storage yang maksimal tentu akan berdampak pada perkonomian di Sidoarjo yang akan lebih baik. (RJ/RED)







