SURABAYA (RadarJatim.id) – Tanggap darurat perlu dilatihkan agar ketika dibutuhkan dapat dimanfaatkan. Untuk itu SMP SAIM Surabaya bekerja sama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Timur menyelenggarakan Emergency Response Simulation, pada Sabtu (14/9) di Aula SAIM east 2.
Kegiatan yang diikuti seluruh siswa kelas 7, 8, dan 9 ini dengan tujuan meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana. Berbagai materi disimulasikan, terkait cara menghadapi bencana, khususnya bencana gempa bumi di dalam gedung.
Para siswa sangat antusias karena tidak hanya mendengarkan teori, tetapi juga langsung mempraktikkan apa yang telah mereka pelajari. Mereka belajar langkah-langkah Pertolongan Pertama Gawat Darurat (PPGD), termasuk teknik menolong korban tersedak dan cara melakukan evakuasi seorang diri. Melalui simulasi ini, para siswa lebih mudah memahami tindakan yang harus diambil saat terjadi bencana.
Salah satu daya tarik utama kegiatan ini adalah kehadiran Bus Edukasi Penanggulangan Bencana yang disediakan oleh BPBD. Bus ini dilengkapi dengan berbagai fitur interaktif yang membuat siswa semakin bersemangat dalam belajar tentang mitigasi bencana. Di dalam bus, siswa bisa mencoba simulasi gempa, menggunakan alat peraga, membaca buku-buku penanggulangan kebencanaan, dan melihat video edukasi tentang cara menyelamatkan diri saat bencana terjadi.
Keceriaan tampak jelas di wajah para siswa saat mereka menikmati fitur-fitur yang ada di dalam bus edukasi tersebut. Mereka sangat senang bisa belajar dengan cara yang interaktif dan praktis, yang membuat pembelajaran tentang bencana terasa lebih menarik dan menyenangkan. Beberapa siswa bahkan menyatakan bahwa pengalaman tersebut sangat berkesan dan akan diingat sebagai salah satu cara mereka mempersiapkan diri menghadapi situasi darurat.
Kepala SMP SAIM, Isna Maslikha, S.Pd., berharap kegiatan yang bekerja sama dengan BPBD ini dapat membuat seluruh warga sekolah lebih siap dan tanggap saat terjadi bencana. “Dengan adanya simulasi ini, kami berharap siswa dan seluruh warga sekolah tahu apa yang harus dilakukan saat menghadapi bencana. Kesigapan dan pengetahuan yang mereka dapatkan hari ini sangat penting untuk menjaga keselamatan di situasi darurat,” ujarnya. (rio)

Siswa mencoba fasilitas yang ada dalam Bus Edukasi Penanggulangan Bencana milik BPBD.







