SIDOARJO (Radar Jatim.id) — Demi pemerataan dalam pembangunan, khususnya di bidang pendidikan. Bupati Sidoarjo berharap di tiap-tiap kecamatan minimal ada dua gedung SMP Negeri. Dari 18 kecamatan yang ada di wilayah Sidoarjo, hanya ada dua kecamatan yang masih mempunyai satu SMP Negeri, yakni Kecamatan Tulangan dan Kecamatan Prambon.
Itulah harapan Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor, SIP yang didampingi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Sidoarjo Dr Tirto Adi, MPd saat meresmikan Gedung SMP Negeri 2 Tulangan, yang terletak di Desa Grinting Kec Tulangan Sidoarjo, pada Senin (16/1) kemarin.
Menurut Bupati Muhdlor, berdirinya SMPN 2 Tulangan ini menjadi momentum awal perbaikan pendidikan. Aksesbilitas menjadi salah satu kunci kenapa Kabupaten Sidoarjo hampir semua kecamatannya mempunyai minimal 2 gedung SMPN. Kecuali dua kecamatan, yakni Kecamatan Prambon dan Kecamatan Tulangan.
“Hal ini akan menjadi celah bagi Kabupaten Sidoarjo kalau tidak mengimplementasikannya. Masalah pemerataan pendidikan, aksesebilitas pendidikan tentunya menjadi acuan utama,”katanya.

Bupati yang akrab dipanggil Gus Muhdlor itu mengatakan pemerataan pendidikan menjadi salah satu kunci pengentasan kemiskinan. Oleh karenanya Pemkab Sidoarjo akan memastikan aksesbilitas pendidikan bagi masyarakat dapat merata. Pembangunan sekolah yang layak juga akan terus didorongnya.
“Kunci penanganan kemiskinan, salah satunya saya yakin adalah pendidikan, oleh karena itu memastikan bahwa aksesbilitas pendidikan dapat merata akan terus kita dorong,”ucapnya.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sidoarjo Dr. Tirto Adi, M.Pd mengatakan pembangunan SMPN 2 Tulangan dialokasikan Rp. 7,2 milyar. Anggaran tersebut untuk membangun sembilan RKB (Ruang Kelas Baru). Lahannya seluas 2,2 hektar. Eks tanah TKD Desa Grinting Kecamatan Tulangan. Pembangunan juga memperhatikan sarana dan prasarana ramah anak bagi penyandang disabilitas.
“Anggaran tersebut untuk membangun RKB dengan rincian lima ruang kelas dan empat ruang belajar-mengajar,”ujarnya.
Tirto mengatakan tahun ajaran 2022/2023 tahun lalu, SMPN 2 Tulangan sudah menerima siswa. Dari 170 siswa, telah disiapkan untuk mengisi 5 kelas. Namun sementara ini pembelajarannya di semester pertama dilakukan di SMPN 1 Tulangan.
“Inshaalloh setelah ini (SMPN 2 Tulangan) diresmikan oleh bapak bupati, Senin lusa anak-anak SMPN 2 Tulangan bisa menempati ruang kelasnya sendiri,”ujarnya.
Tirto juga mengatakan Pemkab Sidoarjo akan kembali melanjutkan pembangunan SMPN 2 Tulangan. Pada tahun 2023 ini, anggaran yang disiapkan sebesar Rp. 6,9 milyar. Anggaran tersebut digunakan untuk melanjutkan urugan lahan sekolah di sisi Timur, membangun 1 ruang ingklusi, membangun 6 ruang kelas baru dan 1 ruang perpustakaan.(mad)







