SIDOARJO (RadarJatim.id) Sebanyak 1900 bantuan sosial (bansos) paket sembako untuk warga yang melakukan isolasi mandiri (Isoman) dan terdampak Covid-19 mulai didistribusikan ke 19 desa diwilayah Kecamatan Tanggulangin.
Camat Tanggulangin, Sabino Mariano mengatakan bahwa paket sembako dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo yang berisi beras, gula, minyak goreng dan tepung terigu itu didistribusikan sesuai dengan pengajuan dari Pemerintah Desa (Pemdes) masing-masing.
“Jadi sesuai dengan pengajuan dari (Pemdes,red) desa, karena mereka yang tahu jumlah warga Isoman dan warga terdampak Covid-19,” kata Sabino Mariano saat ditemui RadarJatim.id dikantornya, Selasa (27/07/2021).
Pemkab Sidoarjo sebagaimana termaktub dalam Surat Edaran (SE) Nomor 460/5904/438.5.6/2021 yang ditandatangi oleh Asisten I Administrasi dan Kesejahteraan Rakyat Sekda Kabupaten Sidoarjo, M. Ainur Rahman pasal (3) menyebutkan bahwa masing-masing desa/kelurahan akan mendapatkan bantuan sejumlah 100 Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Menurut Sabino bahwa pengajuan dari satu desa dengan desa lainnya tidak sama, jadi dimungkinkan ada desa yang mengajukan datanya melebihi ketentuan dan ada juga yang datanya kurang dari ketentuan.
“Rata-rata pengajuan data dari desa kurang dari ketentuan. Jadi sisanya, kita simpan di kantor kecamatan (Tanggulangin,red). Sisa yang di kecamatan itu akan didistribusikan, jika ada penambahan Isoman sesuai data usulan dari desa,” katanya.
Hal itu dilakukan apabila nanti ada warga yang terdampak atau Isoman baru, maka bansos tersebut dapat didistribusikan langsung kepada mereka yang berhak untuk menerimanya.
Pejabat yang juga menjadi Ketua Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Kecamatan Tanggulangin itu menjelaskan bahwa dalam teknis pelaksanaannya, Satgas Covid-19 tingkat desa yang terdiri dari Kades, Babinsa dan Bhabinkamtibmas mengantarkan langsung ke warga terdampak atau warga Isoman.
“Jadi kami yang akan mengantarkan langsung atau door to door paket sembako itu kerumah-rumah warga, baik yang terdampak atau yang sedang melakukan Isoman,” jelasnya.
Itu semua dilakukan untuk meminimalisir penyebaran atau mencegah terjadinya klaster baru Covid-19 diwilayah Kecamatan Tanggulangin, apabila penyerahan bansos sembako tersebut dilakukan pada satu titik saja. (imams)







