SIDOARJO (RadarJatim.id) — Dalam semangat peringatan Hari Sumpah Pemuda, Ketua TP PKK Kabupaten Sidoarjo sekaligus Bunda GenRe Kabupaten Sidoarjo dr. Hj. Sriatun Subandi secara resmi mengukuhkan Forum Generasi Berencana (GenRe) Sidoarjo periode 2025–2027 di Pendopo Delta Wibawa, Selasa (28/10/2025).
dr. Sriatun didampingi langsung oleh Kepala Dinas P3AKB Sidoarjo Heni Kristiani, serta hadir pula Kepala Dispendikbud Sidoarjo, Kepala Dinkes Sidoarjo, Kepala Disporapar Sidoarjo, Kepala Pengadilan Agama Sidoarjo, Kepala Dishub Sidoarjo, dan Tim Penggerak PKK Kabupaten Sidoarjo.
Ia menyampaikan bahwa remaja merupakan aset bangsa yang harus dibina dengan baik agar tidak terjerumus dalam perilaku hidup tidak sehat di tengah derasnya arus informasi global. “Jumlah remaja yang besar bisa menjadi kekuatan bangsa jika diarahkan dengan benar, namun juga bisa menjadi masalah bila tidak dibina dengan baik,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut juga disampaikan keprihatinan terhadap masih adanya kasus pernikahan dini di Sidoarjo. “Masih ditemukan anak usia 15 tahun yang menikah, bahkan dalam kondisi hamil delapan bulan. Ini menjadi dilema bagi Pengadilan Agama dan sekaligus tantangan bagi Pemerintah Kabupaten Sidoarjo untuk meningkatkan edukasi dan pencegahan,” ungkap dr. Hj. Sriatun Subandi.
Kepala Dinas P3AKB Sidoarjo Heni Kristiani menegaskan pentingnya kekompakan pencegahan seks pranikah, narkoba, dan pernikahan dini sehingga zero pernikahan dini yang ada di Sidoarjo bisa tercapai.
Ke depan, Forum GenRe Sidoarjo diharapkan menjadi mitra strategis pemerintah dalam mensosialisasikan bahaya pernikahan dini dan risiko kesehatan reproduksi remaja. Salah satu rencana tindak lanjutnya adalah menjalin kerja sama (MoU) antara Pengadilan Agama dan Dinas P3AKB untuk memperkuat upaya pencegahan tersebut.

Selain itu, ajakan untuk mengatakan “Say No To Triad KRR (Kesehatan Reproduksi Remaja)” yaitu seks pranikah, narkoba, dan pernikahan dini juga digaungkan kepada seluruh peserta. “Kami ingin generasi muda Sidoarjo tumbuh menjadi generasi yang cerdas, kreatif, berakhlakul karimah, dan siap menjadi generasi emas 2045,” tegasnya.(mad)







