BANYUWANGI (RadarJatim.id) –Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKA PMII) Banyuwangi melakukan road show silaturahim kepada para tokoh di Banyuwangi. Kali ini mereka mengunjungi DPC (Dewan Pengurus Cabang) Partai Demokrat Banyuwangi, Selasa (14/6/2022) di rumah Ketua DPC Demokrat, Michael Edy Hariyanto.
Pria yang akrab disapa Michael ini, menyambut hangat dan merasa senang dengan kedatangan rombongan pengurus alumni pergerakan mahasiswa berciri khas jas biru ini. Beberapa jajaran pengurus DPC Demokrat juga nampak antusias partainya disambangi IKA PMII.
Meskipun mengaku capek dengan rutinitasnya sebagai Wakil Ketua DPRD Kabupaten Banyuwangi, Michael menyempatkan diri menemui ketua beserta anggota IKA PMII. Hal ini dikarenakan, Michael merasa sejak lama punya ikatan emosional yang kuat dengan IKA PMII.
“Saya senang dengan kehadiran teman-teman IKA PMII malam ini. Tahun 2024, kader-kader PMII harus bisa mempengaruhi kebijakan-kebijakan strategis untuk rakyat dengan duduk di kursi dewan,” ujar Michael, Selasa (14/6/2022)
Dalam pertemuan yang digelar setelah salat Maghrib itu, ia berharap ada kader-kader PMII yang bersedia mencalonkan diri menjadi anggota legislatif melalui partai Demokrat. Bahkan bila perlu, Michael tak segan membantu mencukupi sarana prasarana yang dibutuhkan.
“Pokoknya saya akan memberikan karpet kehormatan bagi kader PMII yang mau maju menjadi anggota dewan 2024 mendatang,” tegas Michael.
Di tempat yang sama, Ketua IKA PMII Banyuwangi, Agus Baidlawi menyampaikan rasa terima kasih atas penghormatan dari partai Demokrat. Sebagai ketua yang baru saja terpilih, Agus sengaja bersilaturahim dengan para tokoh di Kabupaten Banyuwangi, termasuk ke petinggi Demokrat.
“Kami telah bersilaturahim dengan Forpimda Banyuwangi, kemarin dengan DPD Golkar, dan malam ini dengan Demokrat, dan masih banyak lagi yang belum. Kami berharap silaturahim dengan para tokoh ini bisa selesai sebelum pelantikan pengurus IKA PMII yang insya Allah kami laksanakan 2 Juli nanti,” kata Agus.
Terkait perbincangan politik menuju 2024 yang mulai menghangat, Agus menyatakan tidak membatasi kadernya untuk berkarier dalam partai apa saja. Pihaknya senang kalau ada kader PMII yang turut serta berpartisipasi membangun Banyuwangi.
“Banyuwangi milik bersama dan harus dikelola dan dirasakan hasilnya oleh masyarakat luas bersama-sama pula,” tandasnya.
Pertemuan yang berlangsung kurang lebih satu jam ini berjalan dengan akrab, diselingi candaan, namun tetap meneguhkan bersama-sama komitmen membangun Banyuwangi yang sejahtera, sejuk, rukun dan damai. (hsn)







