GRESIK (RadarJatim.id) — Gedung Sentral Perawatan (GSP) Rumah Sakit Muhammadiyah Gresik (RSMG) secara resmi mulai dibuka, Sabtu (26/4/2025). Peresmian gedung baru ini menjadi simbol komitmen RSMG untuk terus meningkatkan layanan kesehatan kepada masyarakat secara profesional.
Gedung baru ini menghadirkan fasilitas rawat inap modern dengan keunggulan utama, yakni pemandangan laut yang indah, memberikan kenyamanan ekstra bagi pasien dalam masa perawatan.
Direktur RS Muhammadiyah Gresik, dr Farida Nur ‘Aini, menyampaikan rasa syukurnya atas peresmian gedung Gedung Sentral Perawatan (GSP) Rumah Sakit Muhammadiyah Gresik ini.
“Alhamdulillah, kita resmikan Gedung Sentral Perawatan, khusus untuk layanan rawat inap dari kelas 3, kelas 2, kelas 1, VIP, hingga presidential suite. Fasilitas ini dilengkapi standar layanan BPJS dan berbasis nilai-nilai Islam,” ungkapnya, Sabtu (26/4/2025).
Dengan kapasitas 154 tempat tidur, GSP hadir untuk memenuhi kebutuhan layanan kesehatan yang nyaman, terjangkau, dan profesional, khususnya bagi masyarakat Gresik yang dikenal sebagai Kota Santri.
“Selain kenyamanan, pasien akan merasakan ketenangan dengan view laut yang mendukung proses penyembuhan,” tambah dr Farida.
Tak hanya fasilitas fisik, RSMG juga memperkuat layanan medis dengan penguatan SDM tenaga kesehatan. Dengan demikian, rumah sakit yang terkenal sebagai rumah sakit ibu dan anak ini selalu menjadi rujukan pasien di seluruh penjuru Gresik.
“Kami optimis, dengan penambahan gedung ini RSMG bisa menjadi pusat perawatan yang membawa berkah dan memberikan manfaat besar bagi umat dan bangsa,” tandasnya.
Sementara Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah (PPM), Prof Dr Haedar Nashir, juga memberikan pesan mendalam terkait pentingnya menjaga kemandirian persyarikatan.
“Tempat bergantung kita satu-satunya adalah Allah SWT. Kemandirian ini harus dijaga sebagai warisan para pendiri Muhammadiyah. Setiap amal usaha Muhammadiyah, termasuk rumah sakit, harus tetap berpijak pada nilai transendensi,” ungkap Prof Haedar.
Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur, dr Sukadiono juga memberikan apresiasi terhadap peresmian Gedung Sentral Perawatan Rumah Sakit Muhammadiyah Gresik.
Dikatakan, peresmian gedung ini merupakan langkah strategis untuk meningkatkan pelayanan kesehatan di Jawa Timur. Ia berpesan agar rumah sakit Muhammadiyah memperkuat empat pilar layanan spesialis dasar, yakni dokter anak, penyakit dalam, bedah, dan kebidanan, serta didukung oleh radiologi, anestesi, dan patologi klinik.
“Penguatan SDM spesialis sangat penting agar rumah sakit Muhammadiyah semakin kompetitif dan menjadi rujukan utama,” ungkap Sukadiono. (har)





