• Pasang Iklan
  • Redaksi
  • Contact
Rabu, 3 Desember 2025
No Result
View All Result
e-paper
Radar Jatim
  • Home
  • Bisnis
  • Hukum dan Kriminal
  • Peristiwa
  • Pendidikan
  • Lifestyle
  • Contact
  • Home
  • Bisnis
  • Hukum dan Kriminal
  • Peristiwa
  • Pendidikan
  • Lifestyle
  • Contact
No Result
View All Result
Radar Jatim
No Result
View All Result
Home Sastra/Budaya

Denny Caknan dan Kelenturan Seni Jawa

by Radar Jatim
1 November 2022
in Sastra/Budaya
0
Denny Caknan dan Kelenturan Seni Jawa

Denny Caknan tampil dalam HUT ke 9 Unusa di Gedung Dyandra Surabaya, Senin (31/10) malam.

259
VIEWS

Oleh ADRIONO

Nonton pementasan Denny Caknan di Dyandra Convention Center Surabaya,  Senin malam (31/10/2022), adalah menyaksikan elastisitas seni budaya Jawa. Berdendang mengikuti lagu berlirik Jawa dalam kemasan campursari dimix dangdut koplo yang asyik adalah menikmati kelenturan budaya Jawa di tengah gempuran lagu-lagu pop barat, lagu agamis, hingga demam K-Pop yang merangsek.

Dalam acara bertajuk “Sugeng Dalu Unusa” untuk merayakan HUT ke-9 Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) tersebut, terasa bahwa kelenturan itu justru sanggup menyeruak dan membuat lagu-lagu Jawa tetap kuat pamornya.

Begitu muncul di panggung penyanyi top asal Ngawi itu langsung disambut dengan teriakan heboh. Caknan mengawali tampilan dengan nomor Sugeng Dalu. Baru masuk melodi intro, para penonton muda yang berstatus mahasiswa itu langsung bergoyang lalu ikut larut menyanyi bersama. Semua tangan mengangkat smartphone, memotret dan merecord setiap aksi di panggung megah berpesta cahaya. Sepanjang acara monitor raksasa silih berganti menampilkan ekspresi penyanyi dan close up wajah penonton yang baper.

Maka yang terjadi bukan lagi performance penyanyi dan penonton menikmati, tetapi merayakan  kegembiraan secara berjamaah. Berjoget dalam  paduan suara massal dengan Caknan sebagai dirijennya. Seluruh tembang yang dibawakan, antara lain Satru, Angel, Widodari, Pingal, Los dol, liriknya dihafal oleh penontonnya.

Syair-syairnya yang menyuarakan patah hati, penghianatan cinta, curhatan, bucin, dan problem kehidupan kaum bawah sungguh menarik untuk disimak.

Ketika semuanya terasa begitu abot

Kucoba untuk tetap ra papa

Di saat cinta ini terasa angel

Angel

Tresna kuwi ra kaya instagram

Seng diklik langsung oleh ati

Duh Gusti napa kula diprank

Ra kuat ati iki

Pas de’e medhot janji

Ayumu tenanan ora editan

Seng marai aku kedanan

Pancen salahku dhewe

Ra ana sing ngongkon

Abot sanggane aku angel move on

………….

Gambar ini memiliki atribut alt yang kosong; nama filenya adalah 000-20221031_205742-1024x633.jpg

Cermatilah, bahasa ungkapnya telah jauh berubah mengadaptasi selera zaman. Memuji wanita bukan lagi “sliramu indah sulistyaning warna”, sebab kini definisi wanita cantik yang bikin pria tergila-gila adalah “ayu tenanan ora editan”. Tanpa diedit photoshop atau aplikasi instan yang ada di setiap Android.  

Taburan kosa kata berbau teknologi, istilah asing, bahasa Indonesia baku, prokem, berbaur harmonis dengan bahasa Jawa ngoko yang biasa dipakai dalam komunikai sehari-hari. Ada kata instagram, move on, prank, kedanan, hingga mengkis-mengkis (terengah-engah). Mengundang tawa.

Yang pasti semua itu bikin akrab di telinga, mengundang tawa, dan makjleb di rasa. Sangat related dengan penggemarnya sehingga lagu-lagu itu otomatis menjadi “aku bingits.”  Karya-karya Caknan memang apik. Easy listening. Iramanya mendorong pinggul untuk bergoyang. Anehnya, apapun muatan liriknya, mau sedih mau senang, semua cocok untuk dipakai untuk berjoget ria.

Kiranya kehadiran Caknan beserta deretan musisi Jawa lainnya turut memperkuat eksistensi lagu-lagu Jawa, meneruskan perjuangan para pendahulunya seperti Didi Kempot dan yang lainnya. “Yakinilah, semua akan koplo Jawa pada waktunya,” mungkin begitu tagline penyemangatnya.

Akhirnya, kemeriahan pentas Sugeng Dalu dipuncaki dengan lagu Los dol yang fenomenal itu. Berkisah tentang istri yang diam-diam masih nyambung dengan mantannya. Tetap menyimpan nomer HP-nya dengan menyamarkan indentasnya. (Bukankah ini representasi dari realitas sehari-hari?).

Los dol, ndang lanjut lehmu WhatsApp-an

Cek paket datane, yen entek tak tukokne

Tenan, Dik, elinga, yen mantan nakakna kabarmu

Tandane iku ora rindu

Nanging kangen kringet bareng awakmu

Yang menarik adalah, kelenturan itu ternyata bukan hanya terletak ada pada seni budayanya, tetapi juga terjadi pada diri penontonnya. Anak-anak sekarang tampaknya tidak lagi fanatik pada satu aliran musik tertentu. Mereka welcome dengan semuanya. Mengapresiasi dengan santai dan gembira. Buktinya, saat Noe Letto tampil pada sesi sebelumnya,  penonton pun juga tak henti-hentinya ikut bersandung bersama. “Kaulah  sandaran hati… sandaran hatiii…..(*)

*) ADRIONO, penulis buku dan Redaktur Pelaksana (Redpel) www.RadarJatim.id.

Tags: denny caknanlettoUnusa

Related Posts

Prof. Triyogi Yuwono Dilantik Menjadi Rektor Unusa 2025-2030

Prof. Triyogi Yuwono Dilantik Menjadi Rektor Unusa 2025-2030

by Radar Jatim
25 Oktober 2025
0

SURABAYA (RadarJatim.id) - Pucuk pimpinan...

Unusa Ambil Sumpah 136 PPG Prajab

Unusa Ambil Sumpah 136 PPG Prajab

by Radar Jatim
23 Agustus 2025
0

SURABAYA (RadarJatim.id) - Sebanyak 136...

Menteri PPN/Bappenas Ajak Unusa dan ITS Atasi Kekurangan Pangan dan Air Bersih

Menteri PPN/Bappenas Ajak Unusa dan ITS Atasi Kekurangan Pangan dan Air Bersih

by Radar Jatim
14 Juli 2025
0

SURABAYA (RadarJatim.id) — Menteri Perencanaan...

Load More
Next Post
Pemkab Sidoarjo Membutuhkan 1.251 Formasi Tenaga Guru PPPK

Pemkab Sidoarjo Membutuhkan 1.251 Formasi Tenaga Guru PPPK

Radar Jatim Video Update

Berita Populer

  • Tangis Haru Mewarnai Suasana Penjemputan Siswa SMA Negeri 1 Wonoayu

    Tangis Haru Mewarnai Suasana Penjemputan Siswa SMA Negeri 1 Wonoayu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Soft Launching KM Dharma Kencana V, Fasilitas Mewah Berkapasitas 1.400 Penumpang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ribuan Warga Doakan Keluarga Besar SMK Antartika 2 Sidoarjo

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Analisis Semantik Puisi ‘Aku Ingin’ Karya Sapardi Djoko Damono

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sehari Pasca-Kunjungan Jokowi, KEK JIIPE Manyar Didemo Ratusan Massa Sekber Gresik, Protes Rendahnya Serapan Tenaga Kerja Lokal

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Radar Jatim adalah media online Jatim yang memberikan informasi peristiwa dan berita Jawa Timur dan Surabaya terkini dan terbaru.

Kategori

  • Artikel dan Opini
  • Ekonomi Bisnis
  • Ekosistem Lingkungan
  • Esai/Kolom
  • Feature
  • Finance
  • HAM
  • Hukum dan Kriminal
  • Infrastruktur
  • Kamtibmas
  • Kemenkumham
  • Kesehatan
  • Komunitas
  • Kuliner
  • Lain-lain
  • Layanan Publik
  • Lifestyle
  • Literasi
  • Nasional
  • Olah Raga
  • Ormas
  • Otomotif
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Peristiwa
  • Pertanian
  • pinggiran
  • Politik
  • Religi
  • Sastra/Budaya
  • Sosial
  • Tekno
  • TNI
  • TNI-Polri
  • video
  • Wisata

Kami Juga Hadir Disini

© 2020 radarjatim.id
Susunan Redaksi ∣ Pedoman Media Siber ∣ Karir

No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Hukum dan Kriminal
  • Nasional
  • Lifestyle
  • Tekno
  • Ekonomi Bisnis
  • Artikel dan Opini

© 2020radarjatim.id

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In