GRESIK (RadarJatim.id) – Pelaksanaan upacara HUT ke-76 Kemerdekaan Republik Indonesia di halaman Kantor Bupati Gresik terasa khidmat, jauh dari kemeriahan seperti sebelum berlangsungnya pandemi Covid-19. Namun, upacara yang digelar pada Selasa (17/8/2021) itu tak membuat kendur semangat pasukan pengibar bendera Merah-Putih.
Para ksatria yang dihimpun dari siswa SMA beberapa sekolah itu tetap bersemangat mengibarkan sang saka Merah-Putih. Pimpinan Upacara Peringatan Hari Kemerdekaan itu adalah Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani. Ini kali pertama Bupati termuda dalam sejarah Pemkab Gresik menjadi pemimpin upacara di HUT ke-76 Kemerdekaan R.I ini, sejak dilantik pada 26 Februari 2021 lalu.
Peserta upacara peringatan Hari Kemerdekaan yang mengangkat tema ”Indonesia Tangguh Indonesia Tumbuh” ini dibatasi. Protokol kesehatan (prokes) juga berlaku ketat. Bila tahun sebelumnya anggota pasukan pengibar bendera pusaka (Paskibraka) berjumlah 75 orang, tahun ini hanya separonya plus satu, yakni 38 orang.
Komandan Upacara adalah Danramil Kebomas Kapten Inf Pariono. Pembaca teks Proklamasi oleh Ketua DPRD Gresik Much Abdul Qodir. Sedangkan pembawa bendera pusaka Naura Khairunnisa (SMAN Kebomas), serta pengibar bendera masing-masing Aldo Jaguar Rianto (SMAN Cerme), Rangga Rasen Driya (SMAN Sidayu), Romadhon Fajrul Falah (SMAN I Manyar).
Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani yang memimpin upacara didampingi wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah secara simbolis menyerahkan Piagam Penghargaan Presiden Satya Lencana Karya Satya kesetiaan 10 tahun, 20 tahun dan 30 tahun kepada 370, yang diwakili oleh 6 orang ASN Pemkab Gresik.
Gus Yani, sapaan akrab Bupati Fandi Akhmad Yani dan wakilnya, Bu Min secara simbolis juga menyerahkan Surat Keputusan Menkumham RI tentang Remisi kepada 408 orang warga Binaan Rumah Tahanan (Rutan) kelas II B Gresik yang diwakili oleh 4 orang warga Binaan.
Dihadapan peserta Upacara dan Undangan, Gus Yani dan Bu Min yang juga didampingi oleh Kepala Rutan Aris Sukariyadi menyerahkan SK remisi tersebut kepada perwakilan warga binaan.
“Setelah ini harus lebih baik, dan jangan ulangi lagi kesalahan yang sama. Berbuatlah yang baik-baik saja,” pesan Gus Yani kepada M. Yunus salah seorang warga binaan. (rj2)







