KEDIRI (RadarJatim.id) — Pemerintah Desa Gedangsewu, Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri, Jawa Timur tengah mematangkan kesiapan sebelum launching Sumber Wungu pada Jumat, (14/2/2025). Berbeda dengan sumber yang ada pada umumnya, Sumber Wungu memiliki keunikan tersendiri, karena sumber itu berada di tengah area pemakaman.
Kepala Desa Gedangsewu, Roeslan Abdulgani, mengatakan, hingga saat ini kesiapan menuju peresmian Sumber Wungu belum sepenuhnya tuntas. Jika telah rampung semuanya, lokasi ini nantinya bisa dijadikan sebagai destinasi wisata religi di Desa Gedangsewu.
“Saat ini kita sudah 85%,” katanya saat ditemui di sekitar sumber, Kamis (13/2/2025).
Sebelum melakukan peresmian, Roeslan mengingatkan warganya untuk melakukan tradisi upacara kepada para leluhur, karena terdapat sebuah punden di sekitar sumber itu. Menurutnya, punden adalah suatu tempat keramat yang dihormati, atau tempat yang menampung makam orang yang dianggap sebagai cikal bakal masyarakat desa.
“Ya, bagaimanapun juga kita harus menghormati nenek moyang atau leluhur sebelum kita. Nanti malam upacaranya. Itu adalah bentuk permohonan permisi kepada leluhur, bahwa besok kami akan mengadakan peresmian,” jelas Roeslan.

Kepala Desa Gedangsewu, Roeslan Abdulgani
Ia berharap, dalam launching sumber ini, masyarakat desa Gedangsewu, khususnya Dusun Duluran, semuanya dapat hadir dalam prosesi peresmian. Tak hanya itu, bahkan Roeslan juga mengharap kehadiran Bupati Kediri, Hanindito Himawan Pramana, untuk menyaksikan dan meresmikan secara langsung Sumber Wungu. Hal itu untuk menunjukkan potensi desa di Gedangsewu ini.
“Tentu yang saya inginkan adalah untuk diberi masukan atau saran secara langsung oleh Mas Bup (sapaan akrab Bupati Kediri/Red). Melihat sumber ini ke depannya akan dilakukan evaluasi seperti apa, tentu itu yang menjadi harapan saya,” ungkapnya. (rul)







