SIDOARJO (RadarJatim.id) – Presiden Prabowo Subianto melalui Kementrian Pertanian (Kementan) memberikan bantuan alan mesin pertanian (alsintan) kepada Kelompok Tani (Poktan) di seluruh wilayah Indonesia sebagai upaya mewujudkan program swasembada pangan.
Sebagai perwakilan dari pemerintah pusat, Wakil Bupati (Wabup) Sidoarjo, Hj. Mimik Idayana menyerahkan bantuan alsintan yang berupa mesin perontok padi kepada Poktan Desa Tarik, Kecamatan Tarik, Selasa (16/12/2025).
Wabup Mimik Idayana yang hadir didampingi oleh Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sidoarjo, H. Kayan itu disambut secara antusias oleh jajaran perangkat dan lembaga Desa Tarik, Poktan dan tokoh masyarakat, khususnya kaum ibu-ibu atau emak-emak.
Dalam sambutannya, Wabup Mimik Idayana mengatakan bahwa bantuan alsintan dari Kementan ini diberikan kepada beberapa Poktan yang berada di 18 kecamatan di seluruh wilayah Kabupaten Sidoarjo.
”Kemarin, kami sudah menyerahkan 8 kombi (perontok padi, red). Dan hari ini ada 4 lagi yang akan kami serahkan, termasuk di Desa Tarik ini,” katanya.
Perempuan yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Kabupaten Sidoarjo itu berharap bahwa dengan bantuan alsintan dari Presiden Prabowo Subianto ini bisa mempercepat proses panen padi bagi para petani di Desa Tarik.
Biaya panen akan semakin murah apabila menggunakan mesin perontok padi, apabila panen masih menggunakan cara-cara secara manual atau dengan tenaga manusia. Apalagi dari tahun ke tahun, jumlah pekerja atau kuli semakin tururn.
”Semoga dengan adanya bantuan ini, biaya panen bisa ditekan dan semakin murah. Dan, semoga hasil panen disawah milik bapak ibu semuanya semakin melimpah,” harapnya.
Dalam kesempatan itu, Wabup Sidoarjo perempuan pertama itu meminta masyarakat dan jajaran di Pemdes Tarik untuk menyampaiakan segala permasalahan yang menyangkut hajat orang banyak ke Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo.
Karena tanpa peran serta dari masyarakat yang berupa kritik atau saran, maka Pemkab Sidoarjo bekerja kurang maksimal yang disebabkan oleh minimnya jumlah personil dan persoalan-persoalan dilapangan yang harus menjadi skala prioritas untuk diselesaikan atau dicarikan solusinya.
”Kades (Kepala Desa, red) itu harus sering sambatan terkait apapun permasalahan atau hal-hal yang dibutuhkan oleh masyakatnya. Baik langsung ke Pemkab Sidoarjo, atau melalui wakilnya yang ada di DPRD Sidoarjo,” tegasnya.
Sementara itu, Kades Tarik, Ifanul Ahmad Irfandi yang mewakili Poktan dan masyarakat desanya mengucapkan rasa terima kasih kepada Wabup Mimik Idayana dan Wakil Ketua DPRD Sidoarjo, H. Kayan yang telah memberikan bantuan alsintan yang berupa mesin perontok padi.
Menurut kades Ifanul Ahmad Irfandi bantuan mesin perontok padi dari Presiden Prabowo itu sangat membantu para petani didesanya saat musim panen tiba, karena sudah tidak kesulitan lagi menyewa ke tempat atau desa lainnya.
”Mewakili masyarakat Desa Tarik, kami mengucapkan terimakasih kepada Bu Wabup dan Pak Kayan yang sudah membantu dalam mengupayakan bantuan kombi dari Bapak Presiden Prabowo Subianto,” ucapnya.
Dalam kesempatan itu, Kades Ifanul berjanji akan memberikan subsidi sebesar Rp 100 ribu kepada para petani yang menggunkan mesin perontok padi bantuan dari Presiden Prabowo itu untuk memanen sawahnya.
Itu artinya para petani bisa menekan biaya operasional saat musim panen, sebab para petani harus merogoh anggaran sebesar RP 350 ribu untuk bayar jasa kepada pemilik mesin perontok padi saat panen.
”Pemdes (Tarik, red) akan memberikan subsidi sebesar Rp 100 ribu kepada para petani yang menggunakan kombi ini. Kami berharap subsidi tersebut dapat meringankan beban mereka,” tuturnya. (mams)







