GRESIK (RadarJatim.id) – Yayasan TK Muslimat Pelangi menggelar akhirussanah yang menandai berakhirnya proses pembelajaran para siswa Kelompok Bermain (KB) dan Taman Kanan-kanak (TK) Muslimat NU 179 Pelangi Kedanyang, Kecamatan Kebomas, Gresik, Jawa Timur, Kamis (19/6/2025). Prosesi acara itu ditandai dengan pelepasan balon secara bersama-sama oleh para siswa bersama orang tua/wali murid masing-masing.
Sebanyak 48 siswa KB dan 97 siswa TK B terlibat dalam prosesi akhirussanah ini bersama orang tua mereka. Mereka telah menjalani masa pendidikan usia dini di lembaga pendidikan yang berlokasi di Jl. Raya Kedanyang ini. Suasana ceria dan heboh, serta celoteh khas anak-anak tak ayal mewarnai sepanjang acara dihelat. Anak-anak pun nampak menikmati penuh kegembiraan acara ini.
Ketua Yayasan TK Muslimat Pelangi, Drs Suswanto, MM mengaku terharu dengn prosesi akhirussanah yang berlangsung, baik di KB maupun TK yang dinaunginya. Mereka kini siap menuju jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Selama ini mereka menjalani proses penanaman fondasi pendidikan di lembaga yang dikelola.
Dikatakan, pihaknya juga merasa bersyukur karena anak-anak yang belajar di KB dan TK Muslimat NU 179 Pelangi Kedanyang, telah lulus dengan modal utama akhlakul karimah yang kelak diharapkan menjadi anak-anak yang sholih dan sholihah.
“Selain itu, yang kami tekankan dalam proses pendidikan di sini adalah pendidikan karakter lewat program tahfidz yang kami kembangkan bersama Pondok Pesantren Ar-Raudlo. Alhamdulillah, mereka telah lulus bermodal akhlakul karimah, jadi anak sholih-solihah,” ujar Suswanto seusai acara.
Saat ini, tambah Suswanto, jumlah siswa KB-TK Muslimat NU 179 Pelangi Kedanyang sebanyak 248 anak. Rinciannya: TK A sebanyak 103 anak, TK B 97 anak, dan KB 48 anak. Tahun ini, pihaknya akan menambah satu layanan lagi kepada masyarakat, berupa Taman Penitipan Anak (TPA) yang mulai diopersikan pada awal Juli 2025.
“Kami buka TPA ini karena banyak keluarga dari pasangan muda, yang baik ayah maupun ibunya sibuk bekerja. Karena itu, kami terpanggil untuk membantu memberikan fondasi pendidikan sejak dini yang bagus, ber-akhlakul karimah. Nantinya juga kami siapkan dokter dan perawat jika sewaktu-waktu dibutuhkan,” jelasnya.
Kepala TK Musliman NU 179 Pelangi Kedanyang, Yuanita Ariyani, SPd, AUD, menyampikan terima kasih bisa mengantarkan anak didiknya sampai lulus. Secara khusus ia juga menyampaikan permohonan maaf jika dalam 2 tahun mendidik siswanya ada kekurangan.
“Sebagai manusia biasa, tentu selama kami mendidik dan mendampingi anak-anak ada kekurangan. Untuk itu, mewakili teman-teman dewan guru, kami haturkan permintaan maaf kepada semua wali murid. Terima kasih atas kerja sama yang baik selama ini,” kata Yuanita.
Sementara Ustadz Robi yang mewakili wali murid, menyampaikan terima kasih, baik kepada para guru maupun pengurus yayasan yang telah dengan sabar dan telaten mendampingi para siswa selama masa pembelajaran. Tak lupa, ia juga menyampaikan permohonan maaf jika selama proses pembelajaran berlangsung, telah merepotkan para guru dan pengurus Yayasan.
“Maafkan kami jika putra-putri kami banyak merepotkan dewan guru dan pengurus yayasan. Terima kasih atas prestasi yang telah ditorehkan kepada anak-anak, baik di bidang akademik maupun non-akademik. Sekali lagi, terima kasih,” ungkap Ustadz Robi. (har)







