BANGKOK (RadarJatim.id) Dosen Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Universitas Negeri Surabaya (UNESA) menjalin kolaborasi akademik dengan Thai Global Business Administration Technological College (TGBC), Thailand, dalam rangka pengembangan inovasi pembelajaran literasi berbasis proyek di kawasan Asia Tenggara, pada 8 Oktober 2025 .
Kunjungan akademik ini merupakan bagian dari upaya UNESA memperkuat jejaring internasional dan memperluas kontribusi penelitian pendidikan di tingkat global. Rombongan UNESA disambut langsung oleh Director of TGBC, Mrs. Prattana Srisuk, Ph.D., beserta jajaran pimpinan dan dosen TGBC.
Dalam sambutannya, Dr. Prattana Srisuk mengapresiasi langkah UNESA yang dinilai membawa semangat baru dalam pengembangan literasi digital dan inovasi pedagogik.
“Kerja sama ini membuka peluang luas untuk pertukaran keahlian dan penelitian bersama” ujarnya, Jumat (17/10/2025).

Inovasi dari Dosen PGSD UNESA
Dalam kegiatan tersebut, Dr. Nurul Istiq’faroh, M.Pd., selaku ketua tim peneliti, beserta para anggota yaitu Zulfin Rachma Mufidah, M.Pd., Maretha Dellarosa, M.A., Ph.D dari PGSD UNESA mempresentasikan hasil penelitian berjudul “Project-Based Literacy Learning E-Guidebook: Enhancing Elementary School Teachers’ Pedagogical Competence in Implementing Literacy Education in Southeast Asia.”
Penelitian ini mengembangkan e-guidebook sebagai panduan digital bagi guru sekolah dasar dalam melaksanakan pembelajaran literasi berbasis proyek (Project-Based Literacy Learning). Tujuannya adalah meningkatkan kompetensi pedagogik guru serta keterlibatan siswa dalam kegiatan literasi yang kreatif, kolaboratif, dan bermakna.
Menurut Dr. Nurul, banyak guru di Asia Tenggara masih memahami literasi hanya sebagai kemampuan membaca dan menulis, sehingga pembelajaran sering kali monoton. Melalui pendekatan proyek, siswa didorong untuk berpikir kritis, memecahkan masalah nyata, dan bekerja sama secara aktif.
“Dengan e-guidebook ini, guru dapat mengintegrasikan literasi dengan konteks lokal dan budaya masing-masing negara,” jelasnya.
Pendekatan dan Dampak Penelitian
Riset ini dikembangkan melalui pendekatan Research and Development (R&D) dengan model ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation). Tim melakukan survei dan wawancara dengan guru di Indonesia, Thailand, dan Filipina untuk mengidentifikasi kebutuhan literasi, kemudian merancang e-guidebook yang diuji coba di lapangan.
Hasil uji coba menunjukkan peningkatan signifikan dalam kemampuan guru merancang pembelajaran yang menumbuhkan keterampilan abad ke-21: berpikir kritis, kolaborasi, komunikasi, dan kreativitas. Selain itu, riset ini turut berkontribusi pada pencapaian Sustainable Development Goal (SDG) 4: Quality Education, yaitu peningkatan mutu pendidikan dan kapasitas guru di Asia Tenggara.
Sinergi dan Komitmen Berkelanjutan
Baik UNESA maupun TGBC bersepakat untuk menindaklanjuti kegiatan ini melalui kolaborasi riset internasional, seminar bersama, serta pertukaran dosen dan mahasiswa. TGBC juga menyampaikan ketertarikan untuk mengadaptasi e-guidebook tersebut sebagai bagian dari pelatihan guru di Thailand.
Kunjungan ini menjadi bukti nyata komitmen UNESA dalam mewujudkan internasionalisasi pendidikan sekaligus memperkuat posisi Indonesia dalam jaringan akademik Asia Tenggara. Melalui kegiatan ini, dosen-dosen PGSD UNESA berperan aktif dalam menghadirkan inovasi pendidikan yang berdampak nyata bagi peningkatan mutu guru dan pembelajaran literasi di kawasan regional.
Kegiatan diakhiri dengan pertukaran cenderamata, sesi foto bersama, serta diskusi santai antara dosen UNESA dan TGBC yang berlangsung penuh semangat kolaboratif dan persahabatan lintas budaya.(MP/RJ1)





