BANYUWANGI – Gelar Pahlawan Nasional yang disandang Syaichona Muhammad Kholil Bangkalan, KH. Abdurrahman Wahid (Gus Dur), dan Marsinah mendapat respon positif dari DPRD Banyuwangi.
Ketiganya merupakan sosok besar di Provinsi Jawa Timur dan dianggap pantas menyandang Gelar Pahlawan Nasional sesuai kapasitas perjuangannya masing-masing.
Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DPRD Banyuwangi menggelar tasyakuran atas penganugerahan Gelar Pahlawan Nasional kepada tiga tokoh besar asal Jawa Timur itu.
Syukuran berlangsung di Kantor DPRD Banyuwangi dan dihadiri oleh seluruh fraksi sebagai wujud kebersamaan dan penghormatan terhadap jasa para tokoh bangsa.
Dalam suasana khidmat dan penuh kebersamaan, acara tasyakuran ditandai dengan pemotongan tumpeng. Secara simbolis, tumpeng diserahkan oleh Fraksi PKB kepada Ketua Fraksi Gerindra DPRD Banyuwangi, Suwito, dan Ketua Bapemperda DPRD Banyuwangi, Masrohan, yang berasal dari Fraksi PDIP.
Ketua Fraksi PKB DPRD Banyuwangi, Arvy Rizaldi, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk rasa syukur sekaligus penghargaan atas dedikasi dan perjuangan ketiga tokoh tersebut dalam memperjuangkan nilai-nilai kemanusiaan, pendidikan, dan keadilan sosial di Indonesia.
“Tasyakuran gelar Pahlawan Nasional untuk Syaikhona Kholil, Gus Dur, dan Marsinah ini kami tujukan untuk mengenang jasa besar mereka dalam membangun dan menginspirasi bangsa Indonesia,” ujar Arvy Rizaldi.
Ditambahkan Arvy Rizaldi, ketiga tokoh asal Jawa Timur itu mewakili tiga sisi penting dalam sejarah perjuangan bangsa, spiritualitas dan pendidikan dari Syaikhona Kholil, kepemimpinan dan pluralisme dari Gus Dur, serta keberanian dan perjuangan kaum pekerja dari Marsinah.
Fraksi PKB DPRD Banyuwangi berharap nilai-nilai perjuangan ketiga Pahlawan Nasional tersebut dapat terus hidup dan menjadi teladan bagi generasi muda, khususnya di Kabupaten Banyuwangi.***







