BANYUWANGI, – Permasalahan Masjid Agung Baiturrahman tak kunjung selesai. Sampai pada akhirnya berujung di meja hearing di DPRD Banyuwangi.
Melalui Komisi 1 menggelar rapat dengar pendapat atau Hearing yang berkaitan dengan Masjid Agung Baiturrahman, pada Kamis 14 September 2023.
Rapat dengar pendapat atau Hearing yang digelar DPRD Banyuwangi tersebut atas permohonan dari tim Sayang Masjid Agung Baiturrahman (MAB) bersama LSM Macan Putih.
Rapat dengar pendapat atau Hearing kali ini, dipimpin oleh Wakil Ketua I DPRD Banyuwangi H. Muhammad Ali Mahrus, S.HI.
Dalam rapat dengar pendapat tersebut para pihak membahas terkait salah satu tempat di kawasan Masjid Agung Baiturrahman yang berstatus Sertifikat Hak Milik (SHM).
Menurut Muhammad Ali Mahrus, pihaknya akan segera memanggil pihak Badan Pertanahan Nasional (BPN) serta Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) setempat.
“Agenda berikutnya kita akan panggil BPN dan BPKAD Banyuwangi untuk meminta keterangan terkait status tanah milik siapa dan bagaimana proses suratnya dari tanah negara menjadi berstatus SHM dan wakaf itu seperti apa,” jelasnya usai memimpin rapat dengar pendapat tersebut.
Muhammad Ali Mahrus menjelaskan jika setelah mendengarkan keterangan dari beberapa pihak, pada dasarnya semua menginginkan yang terbaik dan kondusif. Namun sayangnya, nampaknya hal tersebut masih belum menemukan jalan.
“Salah satu jalannya ini ternyata kita harus tahu dengan jelas dulu status tanah Masjidnya milik Pemerintah Daerah apa perseorangan, nah ternyata dari keterangan salah satu saksi yang masih hidup bahwa status tanah yang digunakan masjid itu adalah tanah milik negara berdasarkan surat kerawangan desa,” lanjut Muhammad Ali Mahrus.
Wakil Ketua 1 DPRD Banyuwangi ini pun menambahkan jika persoalan yang berkaitan dengan Masjid Agung Baiturrahman ini tidak dirunut dari awal, maka tidak akan segara selesai serta tidak tahu kebenarannya seperti apa.
Olah karenanya, kata Muhammad Ali Mahrus, DPRD Banyuwangi akan segera mengagendakan pemanggilan kepada para pihak untuk mencari solusi dan jalan keluarnya. ***







