BANYUWANGI – DPRD Banyuwangi telah membentuk dua pansus yang akan menangani Raperda LP2B dan rancangan awal RPJPD 2025-2045.
Hal ini ditegaskan oleh Wakil Ketua DPRD Banyuwangi Ruliono usai menggelar rapat paripurna internal. Dua nama telah disepakati untuk memimpin pansus ini.
Pansus Raperda LP2B (Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan) dibentuk berdasarkan gabungan Komisi II dan IV DPRD Banyuwangi. Politisi Partai Golkar Suyatno dipilih sebagai ketua.
“Pansus Raperda LP2B akan menuntaskan pembahasan raperda ini yang pembahasannya pada tahun lalu belum kelar,” papar Ruliono.
Pansus kedua diberi tugas menangani Rancangan Awal Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (Ranwal RPJPD) Tahun 2025-2045 yang terdiri daripada gabungan Komisi I dan Komisi III DPRD Banyuwangi.
Kembali nama politisi Partai Golkar Marifatul Kamila ditunjuk untuk memimpin Pansus Ranwal RPJPD Tahun 2025-2045.
Prioritas pembangunan ke depan dilaksanakan berdasarkan isu-isu strategis yang ada di Kabupaten Banyuwangi. Kesehatan ibu dan bayi, jaminan kesehatan, serta alih fungsi lahan yang harus dikendalikan mesti diutamakan.
Untuk mencapai itu, maka DPRD Banyuwangi menyiapkan SDM termasuk menunjuk ketua dan anggota pansus agar produk hukum yang kelak dihasilkan benar – benar wakili masyarakat.
“Kita siapkan mulai awal sumber daya manusia maupun sumber-sumber lain yang mendukung, misal dengan program pelatihan dan bimtek,” urai Ruliono yang juga politisi Partai Golkar.
Rapat paripurna internal DPRD Banyuwangi ini digelar setelah Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani menyampaikan nota pengantar rancangan awal RPJPD Tahun 2025-2045.***







