BANYUWANGI – Peristiwa pelajar MAN 1 Banyuwangi yang diduga keracunan MBG (Makan Bergizi Gratis) mengejutkan Anggota DPRD Banyuwangi dari Fraksi Nasdem, Zamroni.
Kabar mengenai pelajar MAN 1 Banyuwangi yang diduga keracunan MBG baru diterima oleh Zamroni.
Zamroni yang kebetulan duduk di Komisi IV DPRD Banyuwangi yang membidangi pendidikan tentu menyayangkan peristiwa yang dialamai pelajar MAN 1 Banyuwangi yang diduga keracunan MBG.
Kehati-hatian Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) selalu pengelola MBG mestinya dilakukan secara berlapis mengingat insiden serupa telah menjadi isi nasional karena terjadi berulang di sejumlah daerah.
“Ahli gizinya gimana? Teman – teman SPPG selaku pengelola MBG harus selektif dalam memilih menu dan pengolahan makanan. Ahli gizi harus dilibatkan,” tukas Zamroni kepada AdaTah.com.
Anggota Komisi IV DPRD Banyuwangi ini mengingatkan bahwa tolok ukur sukses Makan Bergizi Gratis yang digagas Presiden Prabowo bukan karena banyaknya murid yang dilayani.
“Keberhasilan program MBG jika sukses menyajikan makanan yang bergizi bagi para pelajar dan bukan sebaliknya, keracunan,” ungkap politisi NasDem asal Kelurahan Bakungan, Kecamatan Glagah.
Apalagi jumlah pelajar MAN 1 Banyuwangi yang diduga keracunan MBG jumlahnya tak sedikit, sebanyak 112 orang. Kejadian ini harus dijadikan pelajaran dan tak boleh terulang.
“Jangan terulang lagi. Sayang sekali program Presiden Prabowo ini bagus, jangan sampai dicoreng,” seru Zamroni.
Pada Kamis malam, peristiwa yang dialami para pelajar MAN 1 Banyak Banyuwangi tersebut telah menjadi bahasan di internal DPRD Banyuwangi khususnya Komisi IV.***







