SIDOARJO (RadarJatim.id) — dr. Muhammad Hud Suhargono, Sp.OG (K) sebagai dokter spesialis, kini dipercaya untuk mengemban amanah, tugas sebagai Direktur RSU Aiyiyah Siti Fatimah Tulangan Sidoarjo periode 2025-2029. Menggantikan dr. Tjatur Priyambodo, M.Kes yang habis masa jabatannya pada 4 April 2025.
Prosesinya serah terima jabatan telah dilakukan pada acara ‘Halal Bihalal dan Pelantikan Direktur RSU Aisyiyah Siti Fatimah Tulangan’ oleh Ketua PW Aisyiyah Provinsi Jawa Timur Dra. Rukmini Amar, M.AP pada (9/3/2025) pagi di Fave Hotel Sidoarjo.
Usai serah terima jabatan, dr Tjatur Priyambodo langsung meminta maaf kepada seluruh jajaranya, karena selama ini masih banyak kekurangan-kekurangan selama saya pimpin. Kalaupun banyak keberhasilan-keberhasilan dari tahun 2017 hingga tahun 2025 ini selama saya diamanahi merupakan kerja bersama.
“Kalau pun ada progres, itu semua merupakan kehebatan dari tim keluarga besar RSU Aisyiyah Siti Fatimah Tulangan. Sebagai super tim, sebagai sebuah kekuatan yang solit, yang luar biasa hebat. Yang bisa melalui beberapa rintangan, sehingga RSU Aisyiyah Siti Fatimah bisa eksis hingga sekarang,” jelas dr Tjatur.
Ia juga berharap, dengan adanya direktur baru, dengan visi yang lebih bisa ditekankan lagi, untuk kemudian menjadikan RSU Aisyiyah Siti Fatimah ini jauh lebih hebat. “Lebih berkembang, terutama lebih bermanfaat untuk perserikatan Aisyiyah dan Muhammadiyah serta masyarakat luas,” harapnya.
Sementara itu dr Hud, sapaan akrab dr. Muhammad Hud Suhargono mengaku telah mendapatkan amanah, tugas yang sangat berat dari ibu-ibu PDA untuk menggantikan dr. Tjatur yang luar biasa, dua kali periode sehingga banyak hal yang telah dilakukan. “Saya sudah 20 tahun mengabdi, sehingga banyak improvisasi yang sudah kami rasakan,” ungkapnya.
Ia juga mengaku salut kepada Civitas Hospitalia yang mempunyai cita-cita besar, salah satu tugas saya adalah bisa memfasilitas cita-cita tersebut. “Sehingga nantinya diperlukan pembaharuan dan terus berkemajuan, semoga layanan di rumah sakit bisa semakin maju,” katanya.
“Saya juga diberi tugas untuk mempersiapkan visi strategis, dan sudah kami presentasikan di hadapan jajaran pengurus PWA Jatim. Nantinya kita kawal bersama-sama untuk mewujudkan rumah sakit yang Islami, sinergi dan professional yang mengutamakan mutu dan kenyamanan serta keamanan,” jelas dr Hud.
Ketua PD Aisyiyah Sidoarjo Siti Zubaidah Syafi’i, S.Ag juga mengucapkan terima kasih kepada dr. Tjatur yang sudah membuat rumah sakit menjadi sangat luar biasa. walaupun masih ada kekurangan, tetapi dr. Tjatur lebih banyak inovasi-inovasi dan kerjasamanya.
“Sebelumnya sangat kurang untuk dokter spesialis, namun sekarang semuanya sudah ada dokter spesialisnya. Itu semua berkat kerjasama yang baik antara direktur dan jajarannya,” ucapnya.
Ketua PW Aisyiyah Jawa Timur Rukmini juga memberikan pesan kepada direktur yang baru agar memperhatikan pelayanan, kenyaman dan kebersihan. Ia katakan untuk kebersihan kamar mandi itu menjadi tolok ukur sebuah pelanyanan yang baik.
“Saya berpesan untuk sarana kamar mandi harus yang kualitas terbaik, agar mudah dibersihkan. Bila perlu kamar mandi pasien bisa dipisahkan dari kamar mandi orang yang sehat,” pesannya.(mad)







