SIDOARJO (RadarJatim.id) — Dialah Cesalita Ajeng Novalita siswi kelas XI AK 3 raih Juara I Duta Muda BPJS Sidoarjo dan Monika Dina Marvelia siswi kelas XI DB I sebagai Top 10 Duta Muda BPJS Kesehatan Sidoarjo 2025, dalam ajang kompetisi brand ambassador BPJS Kesehatan tingkat pelajar SMA/MA/SMK se Sidoarjo, pada (30/9/2025).
Kompetisi bergengsi tersebut diikuti oleh pelajar terbaik dari berbagai sekolah di Kabupaten Sidoarjo, dengan rangkaian seleksi ketat, mulai dari membuat video kreatif di media sosial, mempresentasikan gagasan, hingga menjawab berbagai pertanyaan dalam sesi tanya jawab dewan juri.
Usai meraih penghargaan, Monika mengungkapkan perasaannya senang campur aduk lega, haru, sekaligus bangga karena perjuangannya selama ini terbayarkan. Mulai dari membagi waktu belajar di tengah padatnya kegiatan sekolah, mempersiapkan materi kadang hingga larut malam. “Termasuk berlatih berbicara di depan umum meski awalnya penuh rasa gugup,” ungkapnya.
Bagi Monika, pencapaian Top 10 bukanlah akhir, melainkan awal untuk terus mengasah diri. Ia berharap langkah kecil ini bisa membuka jalan menuju prestasi yang lebih besar, sekaligus membawa nama baik SMK Negeri 2 Buduran. “Semoga menambah semangat saya, serta menjadi motivasi bagi teman-teman sebaya untuk berani mencoba dan berjuang meraih mimpi,” doanya.
Cesalita Ajeng juga mengungkapan puji syukur, saya panjatkan kepada Allah SWT, karena melalui proses panjang akhirnya saya diberi kesempatan meraih Predikat Duta Muda BPJS Kesehatan Sidoarjo 2025.
Seleksinya cukup ketat, saya jalani mulai dari pembuatan video kreatif, penyampaian gagasan hingga tanya jawab dewan juri. “Benar-benar menjadi pengalaman berharga,” ungkapnya.
Lanjutnya, bagi saya prosesnya tidak mudah, harus membagi waktu antara sekolah, organisasi, dan persiapan lomba. “Namun dari proses tersebut, saya belajar arti konsistensi, keberanian, dan kerja keras,” jelas Cesalita Ajeng.

“Rasa syukur, haru, dan bangga saya rasakan saat diumumkan sebagai juara. Gelar ini bukan akhir, melainkan awal tanggung jawab untuk mengajak generasi muda lebih peduli pada kesehatan dan pentingnya JKN (Jaminan Kesehatan Nasional),” kata Cesalita Ajeng.
Saya juga menyampaikan terima kasih sebesar-besarnya kepada Kepala SMK Negeri 2 Buduran, Ibu Dra. Hj. Mariya Ernawati, M.M. beserta seluruh bapak dan ibu guru yang telah memberikan saya kesempatan, dan selalu memberikan dukungan serta bimbingan terbaik. Tanpa doa dan support mereka, pencapaian ini tidak mungkin terwujud.
“Semoga pencapaian ini dapat menjadi motivasi bagi diri saya sendiri, dan juga teman-teman untuk terus berani mencoba, berproses dan mewujudkan mimpi,” doanya.
Kepala SMK Negeri 2 Buduran, Dra. Mariya Ernawati, MM menuturkan kalau sekolah selalu mendukung kegiatan yang bisa meningkatkan public speaking, dan menjadikan siswa tampil percaya diri. Sehingga perlu dibekali. “Tidak hanya hardskills tetapi juga softskill,” tuturnya.
Selain itu, sekolah juga mempersiapkan dengan menghadirkan kakak kelas/alumni yang pernah menjadi Duta, misalnya duta anti narkoba, duta kesehatan juga meluangkan waktu untuk membimbing sesuai pengalaman yang sudah didapat. “Mohon dukungan semua semoga Cesalita sukses melaju di tingkat provinsi hingga nasional,” doanya.(mad)