SURABAYA (RadarJatim.id) Calon Presiden (capres) Prabowo Subianto dan Calon Wakil Presiden (cawapres) Gibran Rakabuming Raka dinilai sebagai pasangan yang saling melengkapi. Keduanya dipandang dapat bersinergi bahu-membahu demi kepentingan bangsa dan negara.
Saat Indonesia dihadapkan dengan jarak generasi karena perbedaan usia, Prabowo – Gibran justru menyatukan perbedaan tersebut untuk membawa Indonesia menjadi negara emas 2045. Langkah Prabowo dan Gibran ini sebagai bukti nyata rekonsiliasi nasional.
“Salah satu dampaknya adalah terjadinya benturan antar generasi atau gap generation. Pada posisi Prabowo dan Gibran menjadi pasangan yangg saling melengkapi untuk mengisi kebutuhan masyarakat,” kata Direktur Eksekutif Partner Politics AB Solissa, Sabtu (4/11).
Karenanya dia menilai, strategi yang dilakukan Prabowo dengan menggandeng Gibran sebagai cawapres sangatlah bagus. Prabowo membuktikan bahwa anak muda juga bisa menjadi pemimpin untuk negara.
Hal itu membuat Prabowo dianggap sudah sangat memenuhi keinginan anak muda. Sosoknya yang santai dan humoris sangat cukup menjadi pemimpin yang disukai rakyat.
Terlebih lagi keduanya dipandang sebagai sosok pasangan yang bisa membawa pemikiran dari dua generasi berbeda. Jika dipadukan, akan memberikan dampak positif terhadap kemajuan Indonesia.
“Gaya komunikasi pak Prabowo sangat bagus. Memenuhi ekspektasi kaum milenial, beliau sosok yang santai, humoris dan interaktif,” jelasnya. (RJ08/RED)







