SURABAYA (RadarJatim.id) – General Manager PLN UID Jawa Timur Nyoman S. Astawa menyebutkan untuk daerah Pacitan memiliki daya mampu 700 MW dan beban puncak sebesar 330 MW. Sehingga lebih dari cukup untuk menerima pertumbuhan energi di berbagai sektor untuk wilayah Kabupaten Pacitan, Ngawi, Nganjuk dan Ponorogo.
“Beberapa waktu yang lalu terjadi kejadian yang sangat disayangkan, layang-layang yang menyangkut di jaringan transmisi PLN sehingga menyebabkan terganggunya distribusi tenaga listrik. Oleh karena itu, kami memohon kepada Pak Indartato beserta jajarannya untuk mengedukasi anak-anak agar bermain layang-layang di lapangan terbuka yang jauh dari jaringan listrik, jangan diinapkan, karena kalau diinapkan dan tidak diturunkan risiko terbawa angin dan mengenai jaringan listrik lebih besar,” jelas Nyoman.
Adapun terkait peningkatan rasio elektirifkasi, Nyoman memaparkan program Corporate Social Responsibility (CSR) PLN membantu masyarakat kurang mampu yang belum berlistrik di Jawa Timur termasuk Pacitan dan masuk dalam kategori Basis Data Terpadu (BDT) untuk mendapat akses listrik.
Bupati Pacitan Indartato menyatakan, elektrifikasi di Kabupaten Pacitan sudah mencapai 94 persen. Tetapi masih banyak masyarakat yang menyalur (levering).
“Kami berharap rasio elektrifikasi bisa meningkat sehingga perekonomian masyarakat menjadi lebih baik dan Pendapatan Asli Daerah meningkat. Perlu diketahui PPJU merupakan PAD terbesar Kabupaten Pacitan, sehingga kami berharap ketertiban masyarakat dalam membayar listrik,” ujarnya. (Cintia/Red)





