• Pasang Iklan
  • Redaksi
  • Contact
Rabu, 3 Desember 2025
No Result
View All Result
e-paper
Radar Jatim
  • Home
  • Bisnis
  • Hukum dan Kriminal
  • Peristiwa
  • Pendidikan
  • Lifestyle
  • Contact
  • Home
  • Bisnis
  • Hukum dan Kriminal
  • Peristiwa
  • Pendidikan
  • Lifestyle
  • Contact
No Result
View All Result
Radar Jatim
No Result
View All Result
Home Feature

Eksplorasi Kopi Bontugu, dari Pemeliharaan Bibit Unggul hingga Inovasi Teh Daun Kopi

by Radar Jatim
20 Januari 2025
in Feature
0
Eksplorasi Kopi Bontugu, dari Pemeliharaan Bibit Unggul hingga Inovasi Teh Daun Kopi

Tim BBK 5 UNAIR Desa Ketapanrame.

170
VIEWS

Di ketinggian ±1.200 mdpl (meter di atas permukaan laut) lereng Gunung Welirang, sekelompok pemuda disambut dengan udara sejuk yang menenangkan dan aroma khas tanah basah. Di sinilah, pada Rabu (19/1/2025) para mahasiswa Universitas Airlangga peserta Belajar Bersama Komunitas (BBK) ke-5 memulai petualangan mereka.

Tujuan kali ini bukan sekadar perjalanan biasa, melainkan pengalaman belajar langsung di Kebun Kopi Bontugu, rumah bagi kopi Arabika berkualitas tinggi yang tumbuh subur. Perjalanan menuju kebun adalah cerita tersendiri. Jalan terjal dan medan ekstrem menjadi ujian awal yang mengasyikkan.

Meski melelahkan, senyum antusias para mahasiswa ini tidak luntur, terlebih saat pandangan mereka disambut hamparan pohon kopi yang hijau dan rapi. Di bawah naungan Paguyuban Petani Kopi Bontugu, mereka diajak memahami rahasia di balik secangkir kopi yang menggugah selera.

Kegiatan dimulai dengan menanam bibit kopi Yellow Caturra, varietas Arabika premium yang tidak hanya memikat aroma, tetapi juga menawarkan cita rasa yang khas. Didampingi Pak Wahyu Sanyoto, Wakil Ketua Paguyuban Petani Kopi Bontugu, para mahasiswa ini belajar, bahwa menanam kopi bukan hanya soal menaruh bibit di tanah, tapi memahami setiap detail, mulai dari memilih lokasi yang tepat hingga teknik menanam yang sesuai standar agronomi.

“Kunci pohon kopi yang sehat ada di batang produksinya yang rapi dan daunnya yang mengkilap,” ungkap Pak Wahyu sembari memeragakan teknik pemangkasan batang air.

Para mahasiswa pun ikut terjun langsung, memegang cangkul, menggali tanah, dan mencicipi pengalaman menjadi petani kopi sehari. Tidak berhenti di situ, mereka juga diperkenalkan pada proses perawatan pohon kopi yang sedang aktif berproduksi. Aktivitas seperti membersihkan lahan, memangkas cabang yang tidak produktif, dan memetik buah cacat, menjadi rutinitas. Sepertinya ini terlihat sederhana, namun sangat krusial untuk menjaga kualitas hasil panen. 

Kopi Lokal yang Mendunia 

Paguyuban Petani Kopi Bontugu, yang menaungi 40 petani di Desa Ketapanrame, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojoterto, Jawa Timur, ternyata bukan pemain biasa. Dengan total lahan lebih dari 100 hektare, kopi mereka sudah bersaing di pasar nasional. Bahkan, Kopi Bontugu pernah menyabet penghargaan di Festival Kopi se-Jawa Timur.

“Ini adalah hasil kerja keras petani yang nggak kenal lelah dan terus berinovasi,” kata Pak Wahyu dengan bangga. 

Salah satu inovasi kebanggaan mereka adalah pemanfaatan limbah kopi. Kulit kopi diolah jadi teh cascara dan tepung. Batangnya jadi kayu bakar, sementara biji kopinya diolah jadi parfum dan lulur. Hasilnya? Selain menghasilkan produk bernilai tinggi, mereka juga berhasil menjaga keberlanjutan lingkungan. 

Teh Daun Kopi, Inovasi Anak Muda

Namun, ada satu bagian dari tanaman kopi yang masih jarang disentuh, yakni daunnya.  Melihat peluang ini, mahasiswa Universitas Airlangga tidak tinggal diam. Dengan semangat berinovasi, mereka mencoba mengolah daun kopi menjadi teh, yang dikenal dengan nama Kawa Daun. Tidak hanya unik, teh ini juga kaya manfaat. Flavonoid, polifenol, dan kafein di dalamnya dipercaya bisa menangkal radikal bebas, mengurangi risiko penyakit karsinogenik, hingga menjadi agen antiinflamasi.

Prosesnya pun menarik. Daun kopi melalui tahap pengeringan yang teliti untuk menghilangkan rasa pahit alami tanpa mengurangi kandungan nutrisinya. Hasilnya? Teh daun kopi tidak hanya enak diminum, tetapi juga punya nilai kesehatan tinggi. 

Harmoni Tradisi dan Inovasi 

Kegiatan ini bukan sekadar belajar menanam atau membuat inovasi. Lebih dari itu, ini adalah perjalanan memahami bagaimana tradisi lokal bisa dikembangkan dengan sentuhan teknologi dan ide-ide segar. Kolaborasi mahasiswa dan petani di Kebun Kopi Bontugu adalah bukti nyata, bahwa anak muda bisa berperan besar dalam mengangkat potensi lokal ke tingkat yang lebih tinggi. 

Di sesi akhir, mahasiswa meninggalkan Kebun Kopi Bontugu dengan tangan yang berlepotan dan bau tanah, kepala yang dipenuhi ilmu, dan hati yang dipenuhi rasa kagum. Di lereng Gunung Welirang, mereka tidak hanya belajar tentang kopi, tetapi juga tentang semangat, kerja keras, dan harmoni antara manusia dan alam. 

Jadi, siapa sangka sebuah perjalanan singkat bisa meninggalkan kesan yang begitu mendalam? Bagi mereka, aroma kopi kini bukan sekadar minuman, tetapi juga simbol perjuangan dan harapan untuk masa depan. {*}

Penulis: Tim BBK 5 UNAIR Desa Ketapanrame.

Tags: EksplorasiInovasi Teh Dauh KopiKebun TrawasKopi BontuguPemeliharaan BibitUnair

Related Posts

Diskusi Publik, Wamenko Otto Hasibuan Bahas Reformasi Polri

Diskusi Publik, Wamenko Otto Hasibuan Bahas Reformasi Polri

by Radar Jatim
27 November 2025
0

Wamenko Hukum, HAM, Imipas Republik...

BEM FH Unair Akan Hadirkan ‘Airlangga Law Career Fair 2025’

BEM FH Unair Akan Hadirkan ‘Airlangga Law Career Fair 2025’

by Radar Jatim
20 November 2025
0

SURABAYA (RadarJatim.id) -- Airlangga Law...

KB-TK Al Muslim Gandeng Unair dan Dinkes Sidoarjo Edukasi Cuci Tangan

KB-TK Al Muslim Gandeng Unair dan Dinkes Sidoarjo Edukasi Cuci Tangan

by Radar Jatim
16 Oktober 2025
0

SIDOARJO (RadarJatim.id) -- KB TK...

Load More
Next Post
Siswa SD Negeri Anggaswangi 2 Sukodono Antusiasi Ikuti Pelatihan Public Speaking

Siswa SD Negeri Anggaswangi 2 Sukodono Antusiasi Ikuti Pelatihan Public Speaking

Radar Jatim Video Update

Berita Populer

  • Tangis Haru Mewarnai Suasana Penjemputan Siswa SMA Negeri 1 Wonoayu

    Tangis Haru Mewarnai Suasana Penjemputan Siswa SMA Negeri 1 Wonoayu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Soft Launching KM Dharma Kencana V, Fasilitas Mewah Berkapasitas 1.400 Penumpang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ribuan Warga Doakan Keluarga Besar SMK Antartika 2 Sidoarjo

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Analisis Semantik Puisi ‘Aku Ingin’ Karya Sapardi Djoko Damono

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sehari Pasca-Kunjungan Jokowi, KEK JIIPE Manyar Didemo Ratusan Massa Sekber Gresik, Protes Rendahnya Serapan Tenaga Kerja Lokal

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Radar Jatim adalah media online Jatim yang memberikan informasi peristiwa dan berita Jawa Timur dan Surabaya terkini dan terbaru.

Kategori

  • Artikel dan Opini
  • Ekonomi Bisnis
  • Ekosistem Lingkungan
  • Esai/Kolom
  • Feature
  • Finance
  • HAM
  • Hukum dan Kriminal
  • Infrastruktur
  • Kamtibmas
  • Kemenkumham
  • Kesehatan
  • Komunitas
  • Kuliner
  • Lain-lain
  • Layanan Publik
  • Lifestyle
  • Literasi
  • Nasional
  • Olah Raga
  • Ormas
  • Otomotif
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Peristiwa
  • Pertanian
  • pinggiran
  • Politik
  • Religi
  • Sastra/Budaya
  • Sosial
  • Tekno
  • TNI
  • TNI-Polri
  • video
  • Wisata

Kami Juga Hadir Disini

© 2020 radarjatim.id
Susunan Redaksi ∣ Pedoman Media Siber ∣ Karir

No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Hukum dan Kriminal
  • Nasional
  • Lifestyle
  • Tekno
  • Ekonomi Bisnis
  • Artikel dan Opini

© 2020radarjatim.id

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In