SURABAYA (RadarJatim.id) Elektabilitas pasangan Calon Presiden (Capres) Prabowo Subianto dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) Gibran Rakabuming Raka mengalami kenaikan signifikan. Kenaikan elektabilitas Prabowo-Gibran paling kuat khususnya di wilayah Jawa Timur (Jatim).
Berdasarkan survei Poltracking di Jawa Timur periode 28 Oktober-3 November 2023 elektabilitas keduanya kokoh di posisi teratas. Prabowo-Gibran mampu memperoleh angka elektabilitas sebesar 41,7 persen, naik 5,6 persen dari periode September 36,1 persen.
Menanggapi demikian, Guru Besar FISIP Universitas Airlangga, Prof Dr Hotman Siahaan mengatakan tentu hal itu ada potensi untuk menang di demokrasi mendatang. Sebab Jawa Timur merupakan wilayah penentu untuk kemenangan pilpres.
“Kalau pasangan tersebut (Prabowo-Gibran) unggul di Jawa Timur itu ada potensi yang signifikan meningkat,” kata Hotman.
Terlebih elektabilitas tinggi Prabowo – Gibran tersebut tentunya berhasil mengalahkan duet Ganjar Pranowo – Mahfud MD di posisi kedua dengan 38,3 persen. Sedangkan untuk Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar hanya mendapatkan 17,8 persen.
Menurutnya, tinggi Prabowo-Gibran di Jawa Timur karena mendapat dukungan dari pemilih Jokowi. Sebab orang nomor satu di Indonesia itu mempunyai pendukung yang solid baik dari akar rumput hingga kalangan NU.
Masih dalam survei yang sama, elektabilitas Prabowo-Gibran tinggi dalam simulasi menduduki dukungan Jokowi dengan hasil sebesar 64,1 persen. Raihan tersebut mengalahkan Ganjar-Mahfud 21,2 persen, dan Anies-Muhaimin 10,6 persen.
“Prabowo diuntungkan karena ada Jokowi efek yang mendukungnya,” pungkas Hotman. (RJ08/RED)







