• Pasang Iklan
  • Redaksi
  • Contact
Rabu, 3 Desember 2025
No Result
View All Result
e-paper
Radar Jatim
  • Home
  • Bisnis
  • Hukum dan Kriminal
  • Peristiwa
  • Pendidikan
  • Lifestyle
  • Contact
  • Home
  • Bisnis
  • Hukum dan Kriminal
  • Peristiwa
  • Pendidikan
  • Lifestyle
  • Contact
No Result
View All Result
Radar Jatim
No Result
View All Result
Home Esai/Kolom

Fenomena Wisata Erupsi di Tengah “Kemarahan” Semeru

by Radar Jatim
27 November 2025
in Esai/Kolom, Wisata
0
Fenomena Wisata Erupsi di Tengah “Kemarahan” Semeru

Asap panas yang dimuntahkan Gunung Semeru yang kerap jadi objek wisata erupsi. (Tangkapan layar video netizen)

60
VIEWS

LUMAJANG (Radar Jatim.id) — Seringnya terjadi erupsi Gunung Semeru, memunculkan fenomena baru: wisata erupsi. Ratusan pengunjung dari berbagai penjuru, terutama Jawa Timur, berdatangan.

Mereka ada yang berasal dari relawan yang ingin menjalankan misi sosialnya, membantu korban. Tetapi, tak jarang yang datang hanya ingin melihat-lihat kerusakan akibat bencana. Bahkan ada pula yang sibuk selfie-selfie untuk kepentingan produksi konten.

Terepas dari beragam kepentingan tersebut, yang jelas erupsi Semeru menjadi daya tarik luar biasa bagi orang di luar kawasan Semeru. Saking banyaknya pengunjung, para pihak, misalnya perangkat desa, petugas Dinas Perhubungan (Dishub), polisi lalu lintas (Polantas), juga relawan dibikin sipersibuk untuk mengatur mereka.

Erupsi Semeru tiba-tiba menjilma menjadi wisata baru, yaikni wisata erupsi. Para pengunjung datang dari berbagai daerah untuk mengetahui tingkat kerusakan alam yang terjadi, termasuk “kemolekan” yang menantang pandangan mata.

Ada yang nekat mencari objek terbaik, terdekat, paling seru, paling parah, dan seterusnya. Ironisnya, kenekatan itu kerap tak mempertimbangkan risiko dan ancaman terhadap keselamatan jiwanya. Dua orang dilaporkan menjadi korban dengan kondisi badan melepuh saat mengambil foto atau video di lokasi dekat dengan lava yang mengalir di bawah jembatan Curah Kobokan.

Asap tebal yang berhembus dan mengalir dikira asap biasa. Padahal, itu asap awan yang benar-benar panas. Akhirnya, keinginan mengabadikan panorama alam itu menyebabkan yang bersangkutan menjadi korban.

Jalan Buka Tutup

Ketika terjadi erupsi Semeru lahar panas atau lahar dingin alirannya melewati Curah Kobokan. Di situ ada jembatan satu-satunya yang menghubungkan wilayah Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Malang, Jawa Timur. Di bawah jembatan itu mengalir awan panas. Itu justru menjadi daya tarik tersendiri. Meski dilarang banyak warga mengambil gambar untuk diabadikan. Sampai-sampai jembatan Geladak Perak/Curah Kobokan macet. Arus lalu lintas padat merayap.

Oleh petugas arus lalu lintas diatur buka-tutup agar tidak terjebak kemacetan. Selain itu, teknik buka-tutup dilakukan untuk mencegah bahaya akibat tanah longsor, asap awan panas, dan ancaman lainnya.

Salah satu persoalan yang sering terjadi di jalur Piket Nol adalah tebing longsor, pohon tumbang, dan batu besar jatuh menimpa siapa saja di jalan. Beberapa kali terjadi musibah, batu jatuh dari tebing menimpa orang lewat dan kendaraan yang tengah melintas. Korban jiwa tidak bisa dihindari.

Untuk meminimalkan terjadinya musibah, berbagai upaya dilakukan pemerintah. Di antaranya, menebang pohon dan menjatuhkan batu di atas tebing, membuat tembok pengaman, membangun pancang beton, memasang gronjong kawat, dan melebarkan jalan. Meski demikian musibah selalu ada. Terutama saat hujan, sering terjadi tanah longsor.

Saat erupsi terjadi, jembatan Geladak Perak yang semula dicat warna-warni berubah menjadi kusam karena tertutup debu. Jembatan pun terlihat tidak indah lagi.

Saking tebalnya debu yang menghembus di kawasan ini, jalan pun menjadi licin, khususnya kalau terjadi hujan. Debu berubah menjadi lumpur yang membahayakan.

Maka aparat kepolisian dan Dinas perhubungan selalu “ngepel” atau menyirami jalan dengan air menggunakan truk, sehingga jalan bersih. Dan, debu tidak lagi mengganggu warga yang lewat di jalan tersebut. (Suharyo)

Tags: Gunung SemeruSemeru MarahWisata Erupsi

Related Posts

No Content Available
Load More
Next Post
SMK YPM 8 Sidoarjo Sukses Gali Potensi Siswa SMP/MTs Melalui Creative Fest Vol 4

SMK YPM 8 Sidoarjo Sukses Gali Potensi Siswa SMP/MTs Melalui Creative Fest Vol 4

Radar Jatim Video Update

Berita Populer

  • Tangis Haru Mewarnai Suasana Penjemputan Siswa SMA Negeri 1 Wonoayu

    Tangis Haru Mewarnai Suasana Penjemputan Siswa SMA Negeri 1 Wonoayu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Soft Launching KM Dharma Kencana V, Fasilitas Mewah Berkapasitas 1.400 Penumpang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ribuan Warga Doakan Keluarga Besar SMK Antartika 2 Sidoarjo

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Analisis Semantik Puisi ‘Aku Ingin’ Karya Sapardi Djoko Damono

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sehari Pasca-Kunjungan Jokowi, KEK JIIPE Manyar Didemo Ratusan Massa Sekber Gresik, Protes Rendahnya Serapan Tenaga Kerja Lokal

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Radar Jatim adalah media online Jatim yang memberikan informasi peristiwa dan berita Jawa Timur dan Surabaya terkini dan terbaru.

Kategori

  • Artikel dan Opini
  • Ekonomi Bisnis
  • Ekosistem Lingkungan
  • Esai/Kolom
  • Feature
  • Finance
  • HAM
  • Hukum dan Kriminal
  • Infrastruktur
  • Kamtibmas
  • Kemenkumham
  • Kesehatan
  • Komunitas
  • Kuliner
  • Lain-lain
  • Layanan Publik
  • Lifestyle
  • Literasi
  • Nasional
  • Olah Raga
  • Ormas
  • Otomotif
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Peristiwa
  • Pertanian
  • pinggiran
  • Politik
  • Religi
  • Sastra/Budaya
  • Sosial
  • Tekno
  • TNI
  • TNI-Polri
  • video
  • Wisata

Kami Juga Hadir Disini

© 2020 radarjatim.id
Susunan Redaksi ∣ Pedoman Media Siber ∣ Karir

No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Hukum dan Kriminal
  • Nasional
  • Lifestyle
  • Tekno
  • Ekonomi Bisnis
  • Artikel dan Opini

© 2020radarjatim.id

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In