SURABAYA (radarjatim.id) Untuk mencegah wabah penyakit Demam Berdarah (DBD), Batalyon Infanteri 5 Marinir (Yonif 5 Mar) bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Lantamal V Surabaya melakukan pengasapan (fogging) di Kesatrian Marinir Suroto II Ujung, Semampir, Surabaya. Rabu (22/01/2020).
Petugas fogging Dinas Kesehatan Lantamal V Surabaya menyisir setiap bagian di ruangan-ruangan yang ada di Yonif 5 Marinir, selain itu fogging juga dilakukan di lapangan apel serta saluran air yang diduga menjadi tempat persembunyian nyamuk terutama nyamuk pembawa penyakit Demam Berdarah (aedes aegypti).
Komandan Batalyon Infanteri 5 Marinir Letkol Marinir Supriyadi, M.Tr.Hanla mengatakan, kegiatan fogging tersebut bertujuan untuk membunuh nyamuk pembawa virus DBD dengan harapan tidak ada prajurit Yonif 5 Marinir yang terjangkit penyakit DBD.
Hanya saja, perlu diingat bahwa fogging hanya membunuh nyamuk dewasa saja, sedangkan larva yang masih hidup di air tetap bisa berkembang menjadi nyamuk dewasa. Untuk itu, seluruh prajurit Yonif 5 Marinir diminta untuk tetap melakukan pemberantasan sarang nyamuk secara rutin sehingga telur dan larva yang hidup di air tetap bisa diberantas dengan menghilangkan genangan-genangan air.
Selain itu Danyonif 5 Marinir berpesan kepada seluruh prajurit Yonif 5 Marinir dan keluarganya untuk terus melaksanakan kebersihan lingkungan dan penghijauan baik di lingkungan kerja (Yonif 5 Marinir) maupun di lingkungan tempat tinggal masing-masing.
“Fogging dan menjaga kebersihan lingkungan merupakan program pemberantasan sarang nyamuk dan perilaku pola hidup bersih dan sehat dimulai dari lingkungan sekitar tempat kerja, rumah prajurit hingga nantinya pada masyarakat umumnya. Lebih baik mencegah dari pada mengobati,” pungkas orang nomor satu di Yonif 5 Marinir ini. (Pen/red)





