BANYUWANGI – Rapat Paripurna pembatalan single tarif menjadi multi tarif Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan Perkotaan (PBB P2) yang digelar DPRD Banyuwangi membawa dampak positif.
Agenda rapat paripurna usulan eksekutif yang digelar pada Rabu 20 Agustus 2025 malam itu akhirnya mengakhiri kegaduhan informasi kenaikan tarif PBB P2 di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.
Bahkan rencana Forum Banyuwangi Bergerak untuk menggelar aksi demo besar pada Senin, 25 Agustus 2025 langsung dibatalkan begitu rapat paripurna menyepakati pembatalan single tarif PBB P2.
Padahal gabungan aktivis LSM telah mendirikan posko di depan Taman Makam Pahlawan (TMP) Wisma Raga Satria dan kemudian bergeser di depan gedung DPRD Banyuwangi untuk menggalang simpati rakyat.
Mereka bahkan telah beberapa kali melakukan orasi tentang penolakan kenaikan tarif PBB P2 sampai 200 persen. Usai rapat paripurna, para pentolan Forum Banyuwangi Bergerak termasuk Ahmad Syauqi menggelar pernyataan sikap pembatalan aksi 25 Agustus 2025.
“Dengan telah dikabulkannya tuntutan kita, mari kita jaga konduktivitas daerah. Kami, Forum Banyuwangi Bergerak memohon maklum bahwa aksi 25 Agustus dengan legowo kita batalkan,” seru Ahmad Syauqi.
Keputusan ini disambut baik oleh Wakil Ketua DPRD Banyuwangi Michael Edy Hariyanto yang pada Rabu malam memimpin jalannya rapat paripurna di gedung dewan.
Melalui siaran langsung sebuah televisi swasta, Michael Edy Hariyanto, menegaskan bahwa DPRD Banyuwangi masih memiliki telinga untuk mendengar keluh kesah rakyat soal kenaikan tarif PBB P2 sebesar 200 persen.
“Kami berterima kasih banyak kepada Forum Banyuwangi Bergerak yang sudah mengawal. Kami anggota DPRD Banyuwangi masih punya telinga dan mendengarkan apa yang disuarakan oleh masyarakat,” ucap Michael Edy Hariyanto.
Michael bahkan berterima kasih kepada Forum Banyuwangi Bergerak yang atas gerakannya mendorong eksekutif mengajukan rapat paripurna di DPRD Banyuwangi untuk mencari solusi.
“Saya juga berterima kasih, rapat paripurna malam ini terlaksana atas gerakannya (Forum Banyuwangi Bergerak),” ungkapnya.***







