SURABAYA (RadarJatim.id) – SAIM Secondary School (SMP dan SMA) menunjukkan keseriusannya dalam mendampingi perjalanan karier siswa sejak dini. Melalui kegiatan Campus Insight bersama Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya pada Selasa (29/7), siswa kelas 10, 11, dan 12 diajak menyelami dunia perkuliahan dari dekat. Bukan sekadar mimpi, tapi disiapkan dengan strategi.
Bertempat di ruang Audio Visual, acara ini menghadirkan perwakilan dari dua jurusan di ITS: Manajemen Bisnis dan Studi Pembangunan dari Fakultas Desain Kreatif dan Bisnis Digital. Bukan hanya membahas teknis perkuliahan, para narasumber mengajak siswa memahami bagaimana ilmu bisa mengubah realitas sosial, membentuk jiwa wirausaha, dan memanfaatkan teknologi untuk inovasi bisnis serta solusi pembangunan masyarakat.
Yang membuat acara ini semakin seru adalah dibukanya peluang golden ticket, jalur khusus masuk ITS tanpa tes seleksi bagi siswa yang berprestasi dalam kompetisi yang diselenggarakan kedua jurusan tersebut. Sebuah tiket emas yang bisa mengantar siswa SAIM langsung ke kampus impian melalui portofolio unggulan.
“Kami ingin siswa tidak hanya mengenal jurusan, tapi juga menemukan passion dan merancang masa depan dengan percaya diri. SAIM hadir untuk mengawal perjalanan itu,” ujar Ustaz Junior Farhan Putra Pratama pengampu Career Class SAIM Secondary.
Lebih dari sekadar pengenalan kampus, Campus Insight adalah bukti nyata bahwa SAIM tidak menunggu hingga kelas 12 untuk bicara karier. SAIM membangun fondasi sejak kelas 10. Dari self-assessment, mapping minat bakat, hingga connecting dengan kampus top, semua dipersiapkan secara holistik dan personal.
“Melalui Campus Insight ini, siswa diajak melihat bahwa kampus sekelas ITS tidak hanya tentang sains dan teknologi, tetapi juga membuka ruang besar bagi mereka yang tertarik pada isu sosial, kebijakan publik, hingga entrepreneurship berbasis teknologi,” kata Ustaz Galuh, salah seorang guru SAIM. (rio)







