GRESIK (RadarJatim) – Realisasi capaian vaksinasi di Kabupaten Gresik dinilai relatif tinggi, mencapai 40 persen dan mendekati herd immunity. Penilaian itu disampaikan Ketua DPD Partai Golkar Jatim, Muhammad Sarmuji, saat meninjau vaksinasi yang dihelat di sekretariat DPD Golkar Gresik. Senin (23/8/2021).
“Karena bupati yang all out, vaksinasi di Gresik capaiannya tinggi. Bupati Gresik layak dikasih apresiasi,” tandas Sarmuji yang didampingi Ketua DPD Golkar Gresik, Ahmad Nurhamim, tanpa merinci data capaian vaksinasi.
Ia menambahkan, pihaknya akan meminta pemerintah pusat –lewat DPP Partai Golkar– agar melibatkan pemerintah daerah (Pemda) dalam menentukan kebijakan PPKM Darurat. Hal itu karena Pemda lebih mengetahui kondisi wilayah dan masyarakatnya.
Sementara Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani (Gus Yani) saat membuka pelaksanaan vaksinasi mengatakan, vaksinasi yang dilakukan oleh Golkar Gresik sebagai upaya membentuk herd immunity. Karena itu, ia mengucapkan terima kasih kepada Golkar atas partisipasinya membantu pemerintah dalam mengejar target vaksin 70 persen hingga akhir 2021.
Selain itu, Gus Yani juga mengapresiasi partisipasi para pihak yang telah membantu mempercepat realisasi target vaksinasi. Seperti dikertahui, sejumlah instansi dan organisasi di Gresik telah berpartasipasi untuk memberikan layanan vaksinasi kepada masyarakat Gresik. Di antara yang telah melakukan vaksinasi adalah, MUI, NU, Muhammadiyah, Polres, Kodim 0817 Gresik, juga PT Pelindo III.
Harto, salah seorang peserta vaksinasi dari Kebomas mengaku senang dan puas mengikuti vaksinasi di DPD Partai Golkar Gresik. Selain tidak berdesakan seperti terjadi di tempat lain, panitia pelaksana dinilai profesional dalam menjalankan tugas, sehingga selain tak terjadi kerumunan massa, pelaksanaan vaksinasi berlangsung relatif cepat.
“Kalau melihat di tempat lain rasanya sumpek. Katanya menjaga prokes (protokol kesehatan, Red), yang terjadi malah membentuk kerumunan massa. Mulai daftar sampai pelaksanaan, tak bisa menghindar dari kondisi berdesak-desakan. Antrenya lama lagi,” ujarnya. (har)







